Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di sektor Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib di perkotaan dan perdesaan di Provinsi Sulawesi Tengah pada tahun 2024 sebanyak 106.491 pekerja. Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 4,97% dibandingkan tahun 2023, yaitu 112.065 pekerja. Penurunan ini setara dengan selisih sebesar 5.574 pekerja. Meskipun demikian, jumlah ini masih lebih tinggi dibandingkan rata-rata 3 tahun terakhir (2021-2023) yaitu 119.109 pekerja.
Jika dibandingkan dengan 5 tahun terakhir (2019-2023), jumlah pekerja pada tahun 2024 masih lebih rendah. Pada periode tersebut, rata-rata jumlah pekerja adalah 121.613 pekerja. Dari segi pertumbuhan, tahun 2024 mencatatkan penurunan yang signifikan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Kenaikan tertinggi dalam 5 tahun terakhir terjadi pada tahun 2017 dengan pertumbuhan 16,36%. Dari segi ranking, Sulawesi Tengah berada di peringkat ke-2 di pulau Sulawesi pada tahun 2024, sama seperti tahun sebelumnya. Secara nasional, Sulawesi Tengah berada di peringkat ke-17.
(Baca: Peringkat dan Jumlah Kunjungan Situs Olahraga Periode April 2025)
Terjadi fluktuasi jumlah pekerja selama periode 2015-2024. Kenaikan tertinggi terjadi antara tahun 2016 dan 2017, dengan penambahan 16.737 pekerja. Penurunan terendah terjadi antara tahun 2019 dan 2020, dengan pengurangan hanya 459 pekerja. Penurunan pada tahun 2024 menjadi yang terbesar kedua dalam periode tersebut setelah penurunan antara tahun 2022 dan 2023 sebesar 7.327 pekerja.
Anomali terlihat pada tahun 2016, dimana terjadi lonjakan signifikan sebesar 2686,65% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, setelah itu pertumbuhan cenderung melambat dan bahkan mengalami penurunan pada beberapa tahun terakhir. Kondisi ini berbeda dengan 3 tahun sebelumnya (2013-2015) dimana ada kenaikan tipis.
Meskipun peringkat di pulau Sulawesi tetap sama, nilai tahun terakhir menunjukkan penurunan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Persentase penurunan 4,97% menjadi perhatian, mengingat pada tahun-tahun sebelumnya pertumbuhan cenderung positif atau hanya mengalami penurunan sedikit.
Kalimantan Selatan
Kalimantan Selatan menduduki peringkat ke-14 secara nasional dengan jumlah pekerja sebanyak 118.852. Ini menempatkan provinsi tersebut di posisi ke-2 di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan sebesar 23,96% dibandingkan tahun sebelumnya menunjukkan peningkatan signifikan dalam sektor ini. Nilai ini jauh melampaui rata-rata pertumbuhan tahunan dalam beberapa tahun terakhir, menandakan perkembangan positif dalam administrasi pemerintahan di Kalimantan Selatan.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di DI Yogyakarta Periode 2018-2023)
Kalimantan Timur
Dengan jumlah pekerja 115.986, Kalimantan Timur berada di peringkat ke-15 secara nasional dan ke-3 di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan sebesar 3,23% menunjukkan perkembangan yang moderat namun stabil. Nilai ini menunjukkan bahwa sektor administrasi pemerintahan di Kalimantan Timur terus berkembang, meskipun tidak sepesat Kalimantan Selatan. Konsistensi pertumbuhan ini menunjukkan fondasi yang kuat dalam struktur pemerintahan.
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Barat mencatatkan jumlah pekerja sebanyak 111.789, menempatkannya di peringkat ke-16 secara nasional. Pertumbuhan signifikan sebesar 11,86% menunjukkan peningkatan yang cukup besar dalam sektor administrasi pemerintahan. Peningkatan ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk kebijakan baru atau investasi di sektor publik. Di Pulau Nusa Tenggara dan Bali, NTB menduduki peringkat ke-2.
Sulawesi Tenggara
Sulawesi Tenggara memiliki 104.589 pekerja di sektor ini dan menduduki peringkat ke-18 secara nasional. Pertumbuhan sebesar 24,02% menunjukkan peningkatan yang signifikan dibandingkan tahun sebelumnya. Peningkatan ini menjadikan Sulawesi Tenggara sebagai salah satu provinsi dengan pertumbuhan tercepat di sektor administrasi pemerintahan. Di Pulau Sulawesi, Sultra berada di urutan ke-3.
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara mencatatkan jumlah pekerja sebanyak 103.083, yang menempatkannya di peringkat ke-19 secara nasional. Dengan pertumbuhan 5,56%, provinsi ini menunjukkan perkembangan yang cukup stabil dalam sektor administrasi pemerintahan. Pertumbuhan ini konsisten dengan tren peningkatan yang terlihat dalam beberapa tahun terakhir. Posisi Sulawesi Utara di Pulau Sulawesi berada di urutan ke-4.
Bali
Bali mencatatkan jumlah pekerja sebanyak 102.414, menempatkannya di peringkat ke-20 secara nasional. Pertumbuhan sebesar 1,11% menunjukkan perkembangan yang relatif stabil, namun lebih lambat dibandingkan provinsi lainnya yang disebutkan. Di Pulau Nusa Tenggara dan Bali, Bali menduduki peringkat ke-3.