Kesadaran masyarakat akan pentingnya tes Covid-19 mulai tumbuh. Sebab sebagian besar dari mereka bersedia untuk mengikuti tes cepat maupun tes usap secara gratis.
Sebanyak 37,6% responden bersedia untuk mengikuti pemeriksaan Covid-19. Sebab mereka butuh memastikan bahwa dirinya sehat dan tak tertular virus SARS-CoV-2. Selain itu, 28,5% responden lainnya juga berkenan ikut sukarela tanpa syarat. Segelintir masyarakat yakni 8,3% responden juga mau mengikuti asal diwajibkan.
Sebaliknya, ada 24% responden yang menolak mengikuti tes Covid-19 meski diselenggarakan secara gratis. Beberapa alasannya karena merasa sehat dan adanya kekhawatiran dikucilkan warga ketika divonis positif Covid-19.
(Baca: Lebih dari 50% Masyarakat Tak Pernah Tes Covid-19)
Pemerintah mengajak masyarakat agar mulai mengubah gaya hidupnya dengan Gerakan 3M. Harapannya masyarakat terbiasa untuk sering mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.
Litbang Kompas melakukan jajak pendapat yang menjaring 529 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan penelitian ini sebesar 95% dengan nirpencuplikan ± 4,3%.