Lebih dari 50% Masyarakat Tak Pernah Tes Covid-19

Layanan konsumen & Kesehatan
1
Yosepha Pusparisa 02/11/2020 12:53 WIB
Frekuensi Melakukan Tes (Cepat atau Usap) Selama Pandemi Covid-19
databoks logo
  • A Font Kecil
  • A Font Sedang
  • A Font Besar

Sebagian masyarakat Indonesia mulai memiliki kesadaran melakukan tes cepat (rapid test) bermetode serologi atau tes usap (swab test) melalui Polymerase Chain Reaction (PCR), guna mendeteksi virus SARS-CoV-2. Hal itu tercermin dalam jajak pendapat Litbang Kompas, sekitar 37,6% responden telah melakukan tes cepat. Sementara itu, 9,3% responden juga telah melaksanakan tes usap.

Kendati sebagian masyarakat pernah melakukan tes Covid-19, namun jangkauannya belum mencapai setengah dari total responden. Sebab mereka perlu merogoh kocek Rp 150.000 untuk tes cepat dan Rp 900.000 untuk tes usap, seperti dilansir dari Harian Kompas (1/11). Sehingga faktor itu berpotensi menjadi kendala untuk melakukan tes secara mandiri.

(Baca: Survei: Masyarakat yang Ikut Arahan Jokowi dalam Penanganan Corona Menurun)

Pemerintah terus berupaya mempersuasi masyarakat agar menumbuhkan kesadaran melakukan Gerakan 3M. Masyarakat perlu membiasakan diri untuk mencuci tangan dengan sabun, memakai masker, dan menjaga jarak.

Litbang Kompas melakukan wawancara terhadap 529 responden dari 34 provinsi di Indonesia. Tingkat kepercayaan penelitian ini sebesar 95% dengan nirpencuplikan ± 4,3%.

Data Populer
Lihat Semua