Statistik data Covid-19 di Asia minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, 12 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 15 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.735 Jiwa, Tertinggi di Kanada)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Myanmar, Singapura, Libanon, Bangladesh dan Armenia. Total kematian di lima negara tersebut per Kamis, 22 September 2022 sebanyak 48 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 42,86 persen.
Myanmar berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 250 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak tujuh jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya dua jiwa.
Menyusul Singapura dengan pertumbuhan kematian secara mingguan mencapai 133,33 persen. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak tujuh jiwa sedang untuk pekan sebelumnya tercatat tiga jiwa.
Masih diurutan lima tertinggi negara lainnya adalah Libanon dengan kematian 14 jiwa (naik 55,56%), Bangladesh dengan kematian 10 jiwa (naik 42,86%) dan kematian di Armenia naik 42,86%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.703 Jiwa, Tertinggi di Kanada)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Asia terjadi di Jepang dengan 1.033 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 26,74% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Korea Selatan tercatat 358 jiwa naik 4,07%, Taiwan dengan kematian 275 jiwa (naik 22,22%), Filipina dengan kematian 238 jiwa (turun 4,42%) dan India dengan kematian 187 jiwa (naik 16,87%).
Total kematian di Asia selama tujuh hari terakhir tercatat 2.693 jiwa. Angka ini mencakup 30,12 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.942 jiwa. Angka kematian di Asia tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 3.101 jiwa.