Dalam laporan Organisasi Pariwisata Dunia (UNWTO), kedatangan wisatawan mancanegara secara global turun hingga 56% pada Januari hingga Mei 2020, jika dibandingkan pada 2019 dalam periode yang sama. Penurunan ini membuat kerugian di sektor pariwisata hingga US$ 320 miliar atau Rp 4.672 triliun dengan kurs Rp 14.600/US$.
Berdasarkan kawasan, Asia Pasifik adalah wilayah yang paling terpukul dalam sektor pariwisata. Jumlah kedatangan wisatawan mancanegara menurun hingga 60%. Eropa menyusul dengan penurunan hingga 58%.
Dalam skala global, kerugian yang dirasakan lebih dari tiga kali kerugian dalam krisis ekonomi 2009 silam. Selain itu, sekitar 100 hingga 120 juta pekerja wisata berisiko dirumahkan.