Sejumlah negara dan organisasi telah membeli serta menyetujui penggunaan vaksin Covid-19 buatan Moderna. Berdasarkan data Duke Global Health Innovation Center, pembelian paling banyak berasal dari COVAX, yakni 500 juta dosis.
Uni Eropa dan Amerika Serikat (AS) masing-masing membeli sebanyak 310 juta dosis dan 300 juta dosis. Vaksin Moderna yang dibeli Jepang sebanyak 50 juta dosis, Kanada 44 juta dosis, dan Korea Selatan 40 juta dosis.
Kemudian, Australia dan Swiss membeli sekitar 20-25 juta dosis vaksin asal AS tersebut. Filipina juga membeli 13 juta dosis vaksin Moderna. Israel dan Kolombia sama-sama membeli 10 juta dosis vaksin tersebut.
Botswana membeli 500 ribu dosis vaksin Moderna. Ada pula delapan negara lain yang membeli vaksin tersebut, namun jumlahnya tidak diketahui.
(Baca: Terus Bertambah, Vaksinasi Covid-19 Indonesia Tembus 40,3 Juta Dosis)
Sementara, Indonesia masih belum melakukan pembelian vaksin Moderna hingga saat ini. Walau demikian, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat (emergency use authorization/EUA) untuk vaksin Moderna pada Jumat, 2 Juli 2021.
Vaksin ini memiliki efikasi sebesar 94,1% untuk penduduk berusia 18-65 tahun. Bagi penduduk berusia di atas 65 tahun, efikasi vaksin Moderna mencapai 86,4%.