Penyakit malaria banyak merenggut korban tiap tahun di berbagai belahan dunia. Kematian akibat gigitan nyamuk yang mengandung parasit Plasmodium itu menyerang semua usia. Namun anak usia dini (di bawah lima tahun) paling rentan akan malaria dengan tingkat kematian hingga 57% atau 354.294 jiwa meninggal pada 2017 lalu.
Sementara itu, tingkat kematian kedua akibat malaria disumbang pasien berusia produktif (15-49 tahun). Ada 108.969 jiwa atau 17,6% meninggal sepanjang 2017 lalu.
Angka kematian dari kalangan 50-69 tahun menyusul dengan 71.239 jiwa pada 2017. Usia anak-anak (5-14 tahun) serta lanjut usia (di atas 70 tahun) mengikuti dengan kematian sebesar 54.342 jiwa dan 30.982 jiwa.