Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat PDRB ADHB Sektor Jasa Lainnya Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 mencapai Rp 974,98 miliar. Data historis menunjukkan adanya pertumbuhan positif dari tahun ke tahun. Peningkatan tertinggi terjadi pada tahun 2017 dengan pertumbuhan sebesar 19,34% dan nilai PDRB mencapai Rp 492,4 miliar. Pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan hanya 0,49%, dengan nilai PDRB sebesar Rp 636,74 miliar. Dibandingkan tahun sebelumnya, PDRB Bengkulu pada tahun 2024 tumbuh sebesar 12,94% atau meningkat sebesar Rp 111,72 miliar.
Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 12,77%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 8,11%, pertumbuhan tahun 2024 jauh lebih tinggi. Ini mengindikasikan adanya akselerasi pertumbuhan sektor jasa lainnya di Bengkulu dalam beberapa tahun terakhir. Meskipun terdapat fluktuasi dari tahun ke tahun, secara keseluruhan sektor ini menunjukkan tren peningkatan yang konsisten.
(Baca: Harga Komoditas Nikel untuk Kontrak 3 Bulan ke Depan Turun Menuju Level US$14.870 /Ton (Jumat, 14 November 2025))
Peringkat Bengkulu dalam PDRB Sektor Jasa Lainnya di Pulau Sumatera pada tahun 2024 adalah ke-10. Peringkat ini sama dengan tahun sebelumnya. Secara nasional, Bengkulu berada di peringkat ke-31. Nilai PDRB Bengkulu masih jauh di bawah provinsi lain di Sumatera. Namun, pertumbuhan yang cukup tinggi menunjukkan potensi pengembangan sektor ini di masa depan.
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2017 dengan pertumbuhan 19,34%, sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan pertumbuhan 0,49%. Anomali terjadi pada tahun 2021, di mana pertumbuhan sangat rendah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh faktor eksternal seperti pandemi Covid-19 yang memengaruhi aktivitas ekonomi. Meskipun demikian, sektor ini mampu pulih dengan pertumbuhan yang lebih tinggi pada tahun-tahun berikutnya.
Secara keseluruhan, PDRB ADHB Sektor Jasa Lainnya di Provinsi Bengkulu menunjukkan tren pertumbuhan positif dalam jangka panjang. Meskipun terdapat fluktuasi dan anomali, sektor ini mampu memberikan kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah. Pertumbuhan yang tinggi pada tahun 2024 menunjukkan potensi pengembangan sektor ini di masa depan. Pemerintah daerah perlu memberikan dukungan dan insentif yang tepat untuk mendorong pertumbuhan sektor jasa lainnya agar dapat memberikan kontribusi yang lebih besar terhadap perekonomian Bengkulu.
Maluku
Maluku menduduki peringkat pertama di Pulau Maluku dengan nilai PDRB mencapai Rp 1.040,45 miliar. Pertumbuhan sektor jasa lainnya di Maluku mencapai 9,39%. Meskipun memiliki nilai PDRB tertinggi di pulau tersebut, pertumbuhan Maluku tidak sepesat beberapa provinsi lainnya. Peringkat Maluku secara nasional adalah 28, menunjukkan kontribusi yang signifikan terhadap PDRB nasional di sektor ini.
(Baca: Harga Gandum Kontrak Tiga Bulan - US Wheat Futures Pagi Hari Diperdagangkan 527.25 Bushel (Jumat, 14 November 2025))
Sulawesi Barat
Sulawesi Barat berada di peringkat ke-5 di Pulau Sulawesi dengan nilai PDRB sebesar Rp 1.038,28 miliar. Dengan pertumbuhan sebesar 6,64%, Sulawesi Barat menunjukkan perkembangan yang moderat di sektor jasa lainnya. Peringkatnya secara nasional adalah 29. Nilai PDRB yang tidak terpaut jauh dengan Maluku mengindikasikan bahwa Sektor Jasa Lainnya merupakan andalan perekonomian di pulau masing-masing.
Kep. Bangka Belitung
Kepulauan Bangka Belitung menempati posisi ke-9 di Pulau Sumatera dengan nilai PDRB Rp 993,1 miliar. Pertumbuhan sektor jasa lainnya di provinsi ini cukup tinggi, yaitu 11,4%. Secara nasional, Kepulauan Bangka Belitung berada di peringkat ke-30. Pertumbuhan ini mengindikasikan potensi besar sektor jasa di kepulauan ini. Nilai ini mendekati nilai yang dihasilkan oleh Bengkulu.
Gorontalo
Gorontalo berada di peringkat ke-6 di Pulau Sulawesi dengan nilai PDRB sebesar Rp 699,15 miliar. Pertumbuhan sektor jasa lainnya di Gorontalo tercatat sebesar 5,08%. Secara nasional, provinsi ini berada di peringkat ke-32. Nilai ini menempatkan Gorontalo di urutan yang lebih rendah dibandingkan provinsi lain di Sulawesi.
Papua Tengah
Papua Tengah berada di peringkat ke-2 di Pulau Papua, dengan nilai PDRB sebesar Rp 636,06 miliar. Pertumbuhan sektor jasa lainnya mencapai 8,93%. Peringkat nasional provinsi ini adalah 33. Dibandingkan dengan provinsi lainnya di Papua, Papua Tengah menunjukkan potensi yang cukup baik dalam pengembangan sektor jasa. Nilai yang tidak terlalu jauh dengan Gorontalo menunjukkan bahwa sektor jasa sama-sama berkontribusi terhadap perekonomian kedua wilayah.
Maluku Utara
Maluku Utara menempati peringkat ke-2 di Pulau Maluku dengan nilai PDRB sebesar Rp 391,6 miliar. Pertumbuhan sektor jasa lainnya adalah 8,85%. Peringkat nasional provinsi ini adalah 34. Meski berada di urutan kedua di pulau Maluku, nilai PDRB Maluku Utara masih jauh di bawah Maluku. Ini mengindikasikan potensi pengembangan sektor jasa yang lebih besar di Maluku Utara. Pertumbuhan yang ada, didukung oleh peningkatan nilai mengindikasikan bahwa Maluku Utara terus mengembangkan Sektor Jasa Lainnya.