Jakarta Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan Tangani Covid-19

Dimas Jarot Bayu 24/09/2020 10:59 WIB

Bagikan URL telah disalin

Memuat...

Kebutuhan tenaga kesehatan di Jakarta untuk menangani corona diperkirakan mencapai 5.300 orang. Sementara, tenaga kesehatan dan relawan yang ada di Jakarta baru sebesar 3.458 orang.

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Jakarta Masih Kekurangan Tenaga Kesehatan Tangani Covid-19”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Pemenuhan Tenaga Kesehatan di Jakarta

Unduh

Sumber

A Kecil
A Sedang
A Besar

Rumah sakit di Jakarta masih kekurangan tenaga kesehatan untuk menangani pandemi Covid-19. Berdasarkan data Satuan Tugas Penanganan Covid-19, kebutuhannya mencapai 5.300 orang. Namun, total tenaga kesehatan dan relawan yang tersedia sebesar 3.458 orang.

Hal ini berarti pemenuhan tenaga kesehatan baru mencapai 65,3%. Masih butuh 1.842 tenaga kesehatan untuk menangani virus corona di Jakarta. (Baca: Total Uji Spesimen Covid-19 Indonesia Tembus 3 Juta)

Berdasarkan jenisnya, pemenuhan tenaga kesehatan di Jakarta yang paling minim berasal dari dokter umum, yakni 49%. Pemenuhan perawat di Ibu Kota baru sebesar 58,9%. Sedangkan, pemenuhan bidan mencapai 79,1%.

Editor : Muhammad Ahsan Ridhoi