Cuti bersama yang berlangsung sejak Rabu (28/10) pekan lalu meningkatkan mobilitas masyarakat Jakarta. Sehingga positivity rate (tingkat positivitas) kembali merangkak naik. Padahal sepekan sebelum libur panjang tersebut, rata-rata tingkat positivitas masih di titik 9,4%.
Tingkat positivitas Jakarta masih di atas batas aman yang ditetapkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Suatu daerah berkategori aman apabila tingkat positivitasnya tak lebih dari 5%. Sedangkan dalam sepekan terakhir pada 26 Oktober hingga 1 November, rata-rata tingkat positivitas Jakarta meningkat hingga 10,6%.
Pemerintah terus mengimbau masyarakat agar melakukan gerakan 3M (memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun). Protokol kesehatan ini diharapkan mampu mencegah penularan Covid-19.