Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan di Bengkulu | 2024

Layanan konsumen & Kesehatan

Lite

Agus Dwi Darmawan 27/07/2025 17:58 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di beberapa provinsi lain di Sumatera, menandakan adanya peningkatan biaya hidup yang signifikan di Jambi.Kep.

Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan di Bengkulu 2015 - 2024

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan di Bengkulu | 2024

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan di Bengkulu 2015 - 2024

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan Provinsi Bengkulu pada tahun 2024 sebesar 551.184 Rupiah per kapita per bulan. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif selama sepuluh tahun terakhir. Dibandingkan tahun sebelumnya, terjadi kenaikan sebesar 6,43% atau 33.278 Rupiah. Kenaikan tertinggi dalam lima tahun terakhir terjadi pada tahun 2019 sebesar 8,61%, sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar 1,05%.

Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir (2022-2024) sebesar 5,71%, pertumbuhan tahun 2024 lebih tinggi. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan lima tahun terakhir (2020-2024) sebesar 5,55%, pertumbuhan tahun 2024 juga lebih tinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan Bengkulu mengalami pertumbuhan yang relatif stabil dalam beberapa tahun terakhir.

(Baca: Rata-Rata Pengeluaran Perkapita Sebulan di Kep. Riau 2015 - 2024)

Secara ranking di Pulau Sumatera, Bengkulu menempati urutan ke-4 pada tahun 2024, turun dari urutan ke-3 pada tahun 2023. Secara nasional, Bengkulu berada pada urutan ke-11. Nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan Bengkulu masih berada di bawah beberapa provinsi lain di Sumatera seperti Jambi, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Riau.

Kenaikan tertinggi Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan Bengkulu dalam sepuluh tahun terakhir terjadi pada tahun 2019, mencapai 8,61%. Sementara itu, kenaikan terendah terjadi pada tahun 2020, hanya sebesar 1,05%. Fluktuasi ini menunjukkan adanya dinamika ekonomi dan sosial yang mempengaruhi kemampuan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan makanan pokok.

Data menunjukkan adanya anomali pada tahun 2020, dimana pertumbuhan Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan mengalami perlambatan signifikan. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh pandemi COVID-19 yang berdampak pada berbagai sektor ekonomi, termasuk ketersediaan dan harga pangan. Namun, setelah tahun 2020, pertumbuhan kembali meningkat, meskipun tidak setinggi tahun-tahun sebelumnya.

Jambi

Provinsi Jambi menunjukkan nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan sebesar 569.981 Rupiah per kapita per bulan, menempatkannya pada peringkat ke-2 di Pulau Sumatera. Angka ini menunjukkan pertumbuhan sebesar 8,05% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan rata-rata pertumbuhan di beberapa provinsi lain di Sumatera, menandakan adanya peningkatan biaya hidup yang signifikan di Jambi.

(Baca: Angka Partisipasi Murni (APM) SMA di Bali | 2024)

Kep. Riau

Kepulauan Riau mencatatkan nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan sebesar 551.982 Rupiah per kapita per bulan dan menduduki peringkat ke-3 di Pulau Sumatera. Dengan pertumbuhan mencapai 10,88%, Kepulauan Riau menjadi salah satu provinsi dengan peningkatan biaya hidup tertinggi di Sumatera. Angka ini menunjukkan tekanan ekonomi yang cukup besar pada masyarakat perkotaan di Kepulauan Riau.

Maluku

Provinsi Maluku, yang berada di luar Pulau Sumatera, memiliki nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan sebesar 548.623 Rupiah per kapita per bulan. Pertumbuhan di Maluku mencapai 9,45%, menempatkannya pada peringkat ke-1 di wilayah Maluku. Walaupun bukan yang tertinggi di Indonesia, pertumbuhan ini tetap signifikan dan perlu menjadi perhatian pemerintah daerah.

Sumatera Barat

Sumatera Barat memiliki nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan sebesar 540.096 Rupiah per kapita per bulan dan menempati peringkat ke-5 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan sebesar 7,77% menunjukkan peningkatan biaya hidup yang moderat dibandingkan provinsi lain. Peningkatan ini, meskipun tidak seekstrem provinsi lain, tetap perlu diwaspadai untuk menjaga kesejahteraan masyarakat.

Riau

Provinsi Riau mencatatkan nilai Garis Kemiskinan Makanan di Perkotaan sebesar 533.936 Rupiah per kapita per bulan, menduduki peringkat ke-6 di Pulau Sumatera. Dengan pertumbuhan sebesar 7,84%, Riau menunjukkan peningkatan biaya hidup yang serupa dengan Sumatera Barat. Nilai ini menunjukkan bahwa tekanan ekonomi juga dirasakan oleh masyarakat perkotaan di Riau, meskipun tidak seberat di provinsi lain seperti Jambi atau Kepulauan Riau.