Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mencatat rata-rata angka rawat inap rumah sakit rujukan covid-19 per 100 ribu penduduk/minggu di Jambi sebesar 5,86 pasien, update data per Senin, 07 Maret 2022. Angka ini lebih rendah dibandingkan rata-rata nasional yang saat ini sebesar 7,71 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Kota jambi berada di urutan pertama dengan penggunaan rawat inap terbanyak sebesar 15,68 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Kondisi penggunaan rawat inap di kota ini terlihat belum membaik karena terjadi peningkatan dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 14,03 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
(Baca: Jumlah Kematian Covid-19 Indonesia Capai 150,4 Ribu Kasus, Tertinggi Kedua di Asia)
Kondisi yang sama terjadi di Batanghari yang mencatatkan penggunaan rawat inap sebesar 12,46 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di kota ini, penggunaan rawat inap juga terlihat lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang baru 6,6 pasien per 100 ribu penduduk/minggu. Di urutan berikutnya Bungo. Kota di provinsi Jambi ini mencatatkan penggunaan rawat inap sebesar 2,33 pasien per 100 ribu penduduk/minggu
(Baca: Jumlah Konfirmasi Positif di Kota Surakarta Menjadi yang Terbanyak di Jawa Tengah (Minggu, 06 Maret 2022))
Muaro Jambi dan Tanjung Jabung Barat berada di posisi selanjutnya dengan catatan penggunaan rawat inap sebesar 2,16 pasien per 100 ribu penduduk/minggu dan 1,76 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.
Secara nasional, rata-rata penggunaan rawat inap di 34 provinsi saat ini mulai terlihat turun dibandingkan kondisi seminggu yang lalu yang baru di angka 9,99 pasien per 100 ribu penduduk/minggu.