Bank Indonesia (BI) mencatat jumlah kantor cabang bank di DI Yogyakarta sebanyak 58 unit pada tahun 2025. Data historis menunjukkan adanya sedikit penurunan dibandingkan tahun sebelumnya, yaitu sebesar 1.69%. Secara umum, jumlah kantor cabang bank di DI Yogyakarta cenderung fluktuatif. Fluktuatif yang dimaksud di sini adalah adanya perubahan naik dan turun dari tahun ke tahun.
Jika melihat data historis, jumlah kantor cabang bank tertinggi di DI Yogyakarta terjadi pada tahun 2020 dengan 63 unit. Kemudian, terjadi penurunan menjadi 61 unit pada tahun 2021 dan 2022. Pada tahun 2023 dan 2024, jumlah kantor cabang bank kembali menurun menjadi 59 unit. Rata-rata jumlah kantor cabang bank dalam 3 tahun terakhir (2023-2025) adalah 58.67 unit, sedikit lebih rendah dibandingkan rata-rata 5 tahun terakhir (2021-2025) yaitu 59.6 unit. Ini mengindikasikan adanya sedikit perlambatan pertumbuhan jumlah kantor cabang bank di DI Yogyakarta.
(Baca: Jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS) Laki-Laki di Bengkulu | 2024)
Dari segi peringkat di Pulau Jawa, DI Yogyakarta tetap berada di posisi ke-6 pada tahun 2025. Sementara itu, secara nasional, DI Yogyakarta berada di peringkat ke-19. Anomali terjadi pada tahun 2020 ketika jumlah kantor cabang bank mencapai titik tertinggi dalam 5 tahun terakhir, namun kemudian mengalami penurunan. Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2013 dengan pertumbuhan sebesar 14.29%.
Dibandingkan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, DI Yogyakarta memiliki jumlah kantor cabang bank yang lebih rendah. Ini bisa jadi disebabkan oleh berbagai faktor, seperti luas wilayah, jumlah penduduk, dan tingkat aktivitas ekonomi.
Data ini menunjukkan bahwa meskipun jumlah kantor cabang bank di DI Yogyakarta mengalami fluktuasi, namun secara umum masih stabil. Pemerintah dan Bank Indonesia (BI) perlu terus memantau perkembangan ini dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa masyarakat DI Yogyakarta tetap memiliki akses yang memadai terhadap layanan perbankan.
Sulawesi Utara
Sulawesi Utara menempati peringkat kedua di pulau Sulawesi dengan total 60 unit. Terjadi penurunan tipis dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 61 unit, atau turun 1.64%. Penurunan ini mengindikasikan perlambatan ekspansi atau bahkan konsolidasi jaringan perbankan di Sulawesi Utara. Peringkat Sulawesi Utara secara nasional adalah 17, menunjukkan posisinya yang cukup signifikan dalam industri perbankan Indonesia.
(Baca: Angka Harapan Hidup Periode 2013-2024)
Nusa Tenggara Timur
Nusa Tenggara Timur memiliki jumlah kantor cabang bank sebanyak 60 unit. Jumlah tersebut sama dengan tahun sebelumnya. Posisi Nusa Tenggara Timur berada di urutan kedua di wilayah Nusa Tenggara dan Bali. Peringkat ke-17 secara nasional menunjukkan pentingnya peran sektor perbankan dalam mendukung perekonomian di provinsi ini. Dengan pertumbuhan 0%, NTT menunjukkan kondisi stagnan dalam penambahan kantor cabang bank.
Kep. Riau
Kepulauan Riau mencatatkan jumlah kantor cabang bank sebanyak 58 unit, menempatkannya di urutan keenam di pulau Sumatera. Terjadi penurunan sebesar 1.69% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini perlu diwaspadai karena dapat mempengaruhi aksesibilitas layanan perbankan bagi masyarakat dan pelaku usaha di Kepulauan Riau. Kepulauan Riau berada pada peringkat ke-19 secara nasional.
Jambi
Jambi memiliki 57 unit kantor cabang bank. Angka tersebut menempatkan Jambi pada urutan ke-7 di Pulau Sumatera. Terjadi penurunan sebesar 1.72% dibandingkan tahun sebelumnya. Penurunan ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah dan otoritas perbankan untuk memastikan bahwa sektor perbankan tetap dapat memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan ekonomi di Jambi. Jambi menduduki peringkat ke-21 secara nasional.
Aceh
Aceh memiliki 53 unit kantor cabang bank, menempatkannya di posisi ke-8 di pulau Sumatera. Terjadi pertumbuhan sebesar 1.92% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini menunjukkan adanya potensi pengembangan sektor perbankan di Aceh, seiring dengan meningkatnya aktivitas ekonomi dan kebutuhan masyarakat akan layanan keuangan. Aceh berada pada peringkat ke-22 secara nasional.