Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, PDRB ADHB sektor jasa keuangan dan asuransi di Kabupaten Kepulauan Yapen pada tahun 2024 mencapai Rp 207.360 juta. Data historis menunjukkan pertumbuhan positif, dengan nilai yang terus meningkat dari tahun 2010 hingga 2024. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2013 sebesar 23,65%, sedangkan pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2020 sebesar 2,78%.
Nilai PDRB pada tahun 2024 mengalami pertumbuhan sebesar 6,71% dibandingkan tahun sebelumnya. Jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 3 tahun terakhir (2022-2024) sebesar 5,67%, pertumbuhan tahun 2024 sedikit lebih baik. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan 5 tahun terakhir (2020-2024) sebesar 5,23%, pertumbuhan tahun 2024 juga lebih baik.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Papua Periode 2018-2023)
Secara ranking di Pulau Papua, Kabupaten Kepulauan Yapen berada di peringkat 9 pada tahun 2024, sama seperti tahun-tahun sebelumnya dalam 5 tahun terakhir. Secara nasional, kabupaten ini berada di peringkat 322, juga sama seperti tahun 2023. Data ini menunjukkan bahwa kontribusi sektor jasa keuangan dan asuransi di Kabupaten Kepulauan Yapen terhadap PDRB regional dan nasional masih relatif rendah.
Nilai PDRB sektor jasa keuangan dan asuransi di Kabupaten Kepulauan Yapen terus mengalami kenaikan dari tahun 2010 hingga 2024. Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2013 dengan selisih Rp 16.773,3 juta dibandingkan tahun sebelumnya, sedangkan kenaikan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan selisih Rp 4.470 juta. Hal ini mengindikasikan adanya fluktuasi pertumbuhan sektor ini, namun secara keseluruhan tetap menunjukkan tren positif.
Anomali terjadi pada tahun 2020 dengan pertumbuhan yang paling rendah dibandingkan tahun-tahun lainnya. Namun, setelah tahun tersebut, pertumbuhan kembali meningkat. Dalam 5 tahun terakhir, secara persentase pertumbuhan tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan 6,71%. Kondisi ini menunjukkan bahwa sektor jasa keuangan dan asuransi di Kabupaten Kepulauan Yapen memiliki potensi untuk terus berkembang di masa depan.
Kabupaten Konawe
Kabupaten Konawe menempati peringkat ke-45 di Pulau Sulawesi dengan nilai PDRB sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 208.920 juta. Pertumbuhan sebesar 2,06% menunjukkan adanya peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya, meskipun tidak signifikan. Posisi ini menunjukkan bahwa sektor ini masih memiliki potensi untuk dikembangkan lebih lanjut di Konawe. Pertumbuhan tahun ini menjadi yang terendah jika dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan PDRB Sektor Jasa Keuangan dan Asuransi selama lima tahun terakhir. Secara nasional kabupaten ini berada pada ranking 319.
(Baca: Data Historis Rata - Rata Upah di Maluku Utara Periode 2018-2023)
Kabupaten Muna
Dengan nilai PDRB Rp 208.790 juta, Kabupaten Muna berada di peringkat ke-46 di Pulau Sulawesi. Pertumbuhan sebesar 3,27% menunjukkan adanya peningkatan aktivitas ekonomi di sektor jasa keuangan dan asuransi. Secara persentase, pertumbuhan ini lebih baik dibandingkan Kabupaten Konawe. Namun, nilai PDRB Muna masih sedikit di bawah Konawe. Peringkat Muna di tingkat nasional adalah 320, menunjukkan masih ada ruang untuk peningkatan kontribusi sektor ini terhadap perekonomian daerah.
Kabupaten Barito Kuala
Kabupaten Barito Kuala mencatatkan nilai PDRB sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 207.770 juta, menempatkannya di peringkat ke-35 di Pulau Kalimantan. Pertumbuhan sebesar 6,59% merupakan yang tertinggi di antara kabupaten/kota yang dibandingkan. Hal ini mengindikasikan adanya perkembangan signifikan dalam sektor ini di Barito Kuala. Secara nasional, kabupaten ini menduduki peringkat ke-321, menunjukkan kinerja yang cukup baik dibandingkan daerah lain di Indonesia.
Kabupaten Mandailing Natal
Kabupaten Mandailing Natal berada di peringkat ke-87 di Pulau Sumatera dengan nilai PDRB sektor jasa keuangan dan asuransi sebesar Rp 206.460 juta. Terjadi penurunan pertumbuhan turun 2,57%, menunjukkan adanya tantangan yang dihadapi sektor ini di Mandailing Natal. Penurunan ini perlu menjadi perhatian pemerintah daerah untuk mencari solusi agar sektor ini dapat kembali tumbuh positif. Peringkat nasional kabupaten ini adalah 323, mengindikasikan perlunya upaya lebih untuk meningkatkan kontribusi sektor ini.
Kabupaten Aceh Besar
Dengan nilai PDRB Rp 205.000 juta, Kabupaten Aceh Besar menempati peringkat ke-88 di Pulau Sumatera. Pertumbuhan sebesar 27,16% merupakan pertumbuhan tertinggi di antara daerah pembanding, menandakan perkembangan pesat sektor jasa keuangan dan asuransi. Peringkat nasional kabupaten ini adalah 324, menunjukkan potensi besar sektor ini untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi lebih signifikan terhadap perekonomian daerah. Kondisi Aceh Besar berbeda signifikan dengan Mandailing Natal yang sama-sama berada di Pulau Sumatera.