Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah pekerja di sektor real estat di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan pada tahun 2024 sebanyak 631 pekerja. Data historis menunjukkan pertumbuhan signifikan sebesar 108.94% dibandingkan tahun sebelumnya. Ini merupakan lonjakan tertinggi dalam lima tahun terakhir.
Meskipun demikian, angka ini fluktuatif dalam lima tahun terakhir. Pada tahun 2020, terjadi penurunan tajam sebesar 51.03%, kemudian diikuti kenaikan signifikan pada tahun 2022 sebesar 172.03%. Rata-rata pertumbuhan selama lima tahun terakhir menunjukkan kinerja yang lebih baik dibandingkan rata-rata tiga tahun terakhir.
(Baca: PDB Paritas Data Beli (PPP) Yaman 2015 - 2024)
Dibandingkan kabupaten/kota lain di Pulau Sulawesi, Kabupaten Maros berada di peringkat ke-4 untuk jumlah pekerja di sektor real estat pada tahun 2024. Secara nasional, Kabupaten Maros menempati peringkat ke-62.
Kenaikan tertinggi terjadi pada tahun 2024 dengan pertumbuhan sebesar 108.94%, sedangkan penurunan terendah terjadi pada tahun 2020 dengan penurunan sebesar 51.03%. Anomali terjadi pada tahun 2020, kemungkinan disebabkan oleh faktor eksternal yang mempengaruhi sektor real estat.
Ranking Kabupaten Maros di Pulau Sulawesi meningkat dari peringkat ke-8 pada tahun 2023 menjadi peringkat ke-4 pada tahun 2024. Peningkatan ini menunjukkan perbaikan signifikan dalam sektor real estat di Kabupaten Maros dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di Sulawesi Selatan.
Kabupaten Indragiri Hulu
Kabupaten Indragiri Hulu berada di peringkat ke-10 di Pulau Sumatera dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 671 pekerja. Meskipun menempati urutan ke-10, pertumbuhan sektor ini mengalami fluktuasi. Pertumbuhan menunjukkan angka positif yang cukup tinggi, yaitu 105.54% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan sektor ini menunjukkan potensi yang baik di wilayah tersebut. Namun, perlu diperhatikan fluktuasi yang terjadi untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan yang berkelanjutan.
(Baca: Sektor Utama Penggerak Perekonomian di Kabupaten Buru Selatan pada 2024)
Kota Banjarmasin
Kota Banjarmasin menduduki peringkat ke-2 di Pulau Kalimantan dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 668 pekerja. Angka ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup tinggi sebesar 105.54%. Pertumbuhan yang signifikan ini menunjukkan adanya perkembangan positif dalam sektor real estat di Kota Banjarmasin. Peringkat yang baik ini mencerminkan potensi yang besar untuk investasi dan pengembangan di sektor ini, serta kontribusi yang signifikan terhadap perekonomian daerah.
Kabupaten Jombang
Kabupaten Jombang menduduki peringkat ke-42 di Pulau Jawa dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 666 pekerja. Meskipun berada di peringkat yang relatif rendah dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, sektor ini menunjukkan perkembangan yang cukup signifikan. Terjadi penurunan yang cukup tajam, yaitu sebesar 57.09%, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini mengindikasikan adanya tantangan yang perlu diatasi untuk meningkatkan kinerja sektor real estat di Kabupaten Jombang.
Kabupaten Brebes
Kabupaten Brebes berada di peringkat ke-43 di Pulau Jawa dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 620 pekerja. Dibandingkan dengan daerah lain di Jawa, sektor ini menunjukkan pertumbuhan yang cukup signifikan, mencapai 69.34%. Hal ini menunjukkan adanya potensi yang besar untuk pengembangan sektor real estat di Kabupaten Brebes. Meskipun demikian, perlu diperhatikan bahwa kinerja sektor ini masih perlu ditingkatkan untuk mencapai potensi maksimalnya.
Kabupaten Temanggung
Kabupaten Temanggung menempati peringkat ke-44 di Pulau Jawa dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 612 pekerja. Terjadi pertumbuhan 7.37% dibandingkan tahun sebelumnya. Pertumbuhan ini mengindikasikan adanya perbaikan dalam sektor real estat di Kabupaten Temanggung, meskipun belum terlalu signifikan. Peningkatan ini menunjukkan adanya potensi yang perlu terus dikembangkan untuk meningkatkan kinerja sektor ini.
Kabupaten Minahasa
Kabupaten Minahasa menempati peringkat ke-5 di Pulau Sulawesi dengan jumlah pekerja di sektor real estat sebanyak 608 pekerja. Kabupaten Minahasa mencatat pertumbuhan 26.4% dibandingkan tahun sebelumnya. Peringkat ini menunjukkan posisi yang cukup baik di antara kabupaten/kota lain di Sulawesi. Peningkatan ini memberikan indikasi positif terhadap perkembangan sektor real estat di Kabupaten Minahasa dan potensinya untuk terus berkembang di masa depan.