Statistik data Covid-19 di Amerika minggu ini masih menggambarkan situasi yang belum baik seiring masih tingginya angka kematian Covid-19">Covid-19 di sebagian besar negara. Pekan ini, 10 negara masih mencatatkan penambahan kematian dan enam negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 1.614 Jiwa, Tertinggi di Bahrain)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Suriname, Ekuador, Paraguai, Kolombia dan Meksiko. Total kematian di lima negara tersebut per Senin, 31 Oktober 2022 sebanyak 90 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 41,86 persen.
Suriname mencatatkan penambahan kematian tertinggi di Amerika dengan pertumbuhan mingguan mencapai 300 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak empat jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya satu jiwa.
Berikutnya adalah Ekuador yang mencatatkan kematian 200 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 12 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat empat jiwa, kematian di Paraguai naik 50%, Kolombia dengan kematian 10 jiwa (naik 42,86%) dan kematian di Meksiko naik 41,86%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 4.798 Jiwa, Tertinggi di Irlandia)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Amerika terjadi di Amerika Serikat dengan 1.342 kematian. Laporan kematian di negara ini naik 1,98% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar kematian di Brazil tercatat 475 jiwa turun 1,66%, Kanada dengan kematian 260 jiwa (naik 8,33%), Chili dengan kematian 128 jiwa (naik 10,34%) dan kematian di Meksiko tercatat 61 jiwa naik 41,86%.
Total kematian di Amerika selama tujuh hari terakhir tercatat 2.337 jiwa. Angka ini mencakup 28,25 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 8.273 jiwa. Angka kematian di Amerika tercatat naik dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 2.297 jiwa.