Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah siswa SMP di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2024 sebanyak 1.230.422 siswa. Data historis menunjukkan fluktuasi jumlah siswa SMP di Jawa Timur selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2024, terjadi kenaikan sebesar 0,78% dibandingkan tahun sebelumnya. Namun, jika dibandingkan dengan rata-rata tiga tahun terakhir (2022-2024), pertumbuhan jumlah siswa SMP di Jawa Timur sedikit lebih rendah. Rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir adalah sekitar 0,12%, menunjukkan sedikit perlambatan dibandingkan dengan pertumbuhan tahun 2024.
Dibandingkan dengan lima tahun terakhir (2020-2024), terlihat bahwa pertumbuhan jumlah siswa SMP di Jawa Timur juga cenderung fluktuatif. Pertumbuhan tertinggi dalam periode ini terjadi pada tahun 2024 sebesar 0,78%, sementara pertumbuhan terendah terjadi pada tahun 2021 dengan penurunan turun 0,18%. Secara keseluruhan, data menunjukkan adanya variasi pertumbuhan setiap tahunnya, tanpa tren yang konsisten. Ranking Jawa Timur secara nasional dan di Pulau Jawa tetap stabil di posisi kedua selama periode tersebut.
(Baca: Jumlah Kepala Sekolah dan Guru SD Lebih dari atau Setara S1 Periode 2017-2024)
Kenaikan tertinggi dalam data historis terjadi pada tahun 2012, dengan pertambahan sebanyak 833.025 siswa. Sementara itu, penurunan terendah terjadi pada tahun 2021, dengan penurunan sebanyak 2.241 siswa. Anomali ini dapat dibandingkan dengan rata-rata pertumbuhan tiga tahun terakhir, yang menunjukkan bahwa tahun 2012 merupakan periode dengan pertumbuhan yang sangat signifikan.
Dalam perbandingan dengan provinsi lain di Pulau Jawa, Jawa Timur menduduki peringkat kedua setelah Jawa Barat dalam jumlah siswa SMP pada tahun 2024. Jawa Barat mencatat 1.816.181 siswa, dengan pertumbuhan 2,35%, menduduki peringkat pertama se-Indonesia. Jawa Tengah berada di peringkat ketiga dengan 1.208.304 siswa dan pertumbuhan 1,43%. Secara nasional, Jawa Timur berada di peringkat kedua setelah Jawa Barat.
Pertumbuhan jumlah siswa SMP di Jawa Timur menunjukkan variasi yang perlu dianalisis lebih lanjut. Meskipun terdapat kenaikan pada tahun 2024, fluktuasi dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan bahwa faktor-faktor demografis dan pendidikan perlu diperhatikan untuk memahami dinamika perkembangan jumlah siswa SMP di provinsi ini.
(Baca: Nilai Ekspor Periode 2017-2024)
Jawa Barat
Jawa Barat memimpin jumlah siswa SMP di Pulau Jawa dan Indonesia dengan angka mencapai 1.816.181 siswa. Pertumbuhan yang signifikan sebesar 2,35% menunjukkan perkembangan yang positif di bidang pendidikan. Ranking pertama yang diraih Jawa Barat mengindikasikan keberhasilan program-program pendidikan yang diterapkan, menjadikannya barometer bagi provinsi lain dalam meningkatkan kualitas pendidikan.
Jawa Tengah
Jawa Tengah menduduki peringkat ketiga di Pulau Jawa dengan jumlah siswa SMP sebanyak 1.208.304 siswa. Pertumbuhan sebesar 1,43% menunjukkan adanya peningkatan, meski tidak sebesar Jawa Barat. Posisi ranking ketiga ini mencerminkan bahwa Jawa Tengah memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan jumlah siswa SMP di masa mendatang.
Sumatera Utara
Sumatera Utara berada di peringkat pertama di Pulau Sumatera, namun hanya menduduki peringkat keempat secara nasional dengan 622.082 siswa. Penurunan turun 0,63% menunjukkan perlunya evaluasi dan perbaikan dalam sistem pendidikan. Meskipun demikian, Sumatera Utara tetap menjadi salah satu provinsi dengan jumlah siswa SMP yang signifikan di Indonesia.
Banten
Banten menempati peringkat kelima secara nasional dengan jumlah siswa SMP sebanyak 441.873 siswa. Pertumbuhan yang positif sebesar 2,22% menunjukkan adanya upaya yang berhasil dalam meningkatkan partisipasi siswa di jenjang SMP. Peningkatan ini memberikan harapan untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan jumlah siswa di Banten.