Calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, menyatakan ingin membangun satu desa-satu faskes-satu tenaga kesehatan (nakes).
Hal ini ia sampaikan dalam acara Debat Pilpres 2024 seri kelima bertema Kesejahteraan Sosial, Kebudayaan, Pendidikan, Teknologi Informasi, Kesehatan, Ketenagakerjaan, Sumber Daya Manusia, dan Inklusi di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (4/2/2024).
Dalam sesi pemaparan visi-misi, Ganjar mengatakan, "Kenapa Ganjar Mahfud membuat satu desa-satu faskes-satu nakes? Karena kami ingin mereka mendapatkan yang terbaik. Kemudian ibu, anak, lansia, disabilitas, masyarakat adat akan mendapatkan peran yang sama di dalam layanan-layanan kesehatan."
Menurut Pasal 9 Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat, Puskesmas yang merupakan fasilitas kesehatan dasar, harus didirikan di setiap kecamatan. Namun, menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) masih terdapat provinsi yang memiliki rasio Puskesmas per kecamatan di bawah satu pada 2022.
Menurut Kementerian Kesehatan, rasio di bawah satu menunjukkan bahwa belum semua kecamatan memiliki puskesmas dan adanya kondisi geografis yang sulit dan rata-rata tingkat sosial ekonomi masyarakat yang rendah di daerah tersebut.
Data BPS menunjukkan Provinsi Papua Barat menjadi provinsi dengan rasio Puskesmas terendah pada 2022 dengan rasio sebesar 0,7 per kecamatan dan Provinsi Papua memiliki rasio 0,8. Selain itu, sebanyak tujuh provinsi lainnya memiliki rasio di bawah rata-rata nasional.