Pengeluaran masyarakat untuk membeli roti tawar di Kabupaten Tambrauw pada 2023 sebesar Rp60,1 per kapita per minggu. Nilai ini turun dibandingkan dengan pengeluaran tahun sebelumnya yang tercatat Rp308.83 per kapita per minggu.
(Baca: Angka Ketidakcukupan Konsumsi Pangan Penduduk Pidie Jaya Naik 9,47% pada 2023)
Lima terbesar pengeluaran penduduk untuk kelompok makanan dan minuman jadi di Kabupaten Tambrauw dari urutan tertinggi dibelanjakan untuk nasi campur/rames Rp3.979,64 per kapita per minggu, biskuit Rp2817.5 per kapita per minggu, roti lainnya Rp2.223,63 per kapita per minggu, tempe Rp2.116,33 per kapita per minggu dan terrendah dibelanjakan untuk nugget Rp6,54 per kapita per minggu
Pengeluaran rata-rata per kapita adalah biaya yang dikeluarkan untuk konsumsi semua anggota rumah tangga selama sebulan baik yang berasal dari pembelian, pemberian maupun produksi sendiri dibagi dengan banyaknya anggota rumah tangga dalam rumah tangga tersebut. Konsumsi rumah tangga dibedakan atas konsumsi makanan maupun bukan makanan tanpa memperhatikan asal barang dan terbatas pada pengeluaran untuk kebutuhan rumah tangga saja, tidak termasuk konsumsi/pengeluaran untuk keperluan usaha atau yang diberikan kepada pihak lain.
Pengeluaran untuk konsumsi makanan dihitung selama seminggu, sedangkan untuk bukan makanan dihitung selama sebulan dan 12 bulan yang lalu. Baik konsumsi makanan maupun bukan makanan selanjutnya dikonversikan ke dalam pengeluaran rata-rata sebulan. Angka-angka konsumsi/pengeluaran rata-rata per kapita yang disajikan dalam publikasi BPS diperoleh dari hasil bagi jumlah konsumsi seluruh rumah tangga (baik mengkonsumsi makanan maupun tidak) terhadap jumlah penduduk.
(Baca: Prevalensi Ketidakcukupan Konsumsi Pangan di Kota Sabang Naik 0,61% Setahun Terakhir)
Publikasi Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita di kabupaten ini mencapai Rp1,67 juta per kapita dalam sebulan pada Maret 2023. Jumlah tersebut meningkat 74,66% dibandingkan Maret 2022 yang sebesar Rp958,55 ribu per kapita per bulan.
Berdasarkan wilayah, pengeluaran penduduk untuk membeli roti tawar tertinggi adalah di Kota Bogor dan terendah di Kabupaten Lanny Jaya. Sedangkan untuk Kabupaten Tambrauw ini, nominal pengeluaran untuk membeli roti tawar berada di urutan 488. Sementara itu, rata-rata pengeluaran per kapita secara nasional untuk membeli roti tawar adalah Rp255,5 per kapita per minggu.
Berikut ini adalah 10 kabupaten/kota dengan pengeluaran per kapita tertinggi untuk membeli roti tawar:
- Kota Bogor Rp1.640,64
- Kota Balikpapan Rp1.628,94
- Kota Tangerang Selatan Rp1.586,73
- Kota Bekasi Rp1.579,61
- Kota Tanggerang Rp1.491,86
- Kota Jakarta Selatan Rp1.473,06
- Kota Jakarta Utara Rp1.460,52
- Kota Cimahi Rp1450.2
- Kota Jakarta Timur Rp1.412,33
- Kota Surabaya Rp1.395,31