Statistik data Covid-19 di Eropa minggu ini sebagian besar negara sudah mencatatkan penurunan angka kematian, berbanding terbalik dengan kondisi sebelumnya di mana angka kematian masih terus terjadi. Pekan ini, delapan negara masih mencatatkan penambahan kematian dan 22 negara lainnya mencatatkan kematian namun dengan jumlah yang lebih kecil.
(Baca: Kematian karena Covid-19 per 1 Juta Penduduk Indonesia Urutan Ke-22 di Asia)
Secara persentase, lima negara teratas dengan penambahan kematian tertinggi yakni Latvia, Inggris, Spanyol, Belanda dan Hongaria. Total kematian di lima negara tersebut per Rabu, 02 November 2022 sebanyak 751 jiwa dengan pertumbuhan mingguan di atas 18,64 persen.
Latvia berada di urutan pertama dengan penambahan kematian per minggu tumbuh 133,33 persen. Di negara ini, Worldmeter mencatat jumlah kematian sebanyak 14 jiwa, bertambah dibandingkan pekan sebelumnya yang dilaporkan hanya enam jiwa.
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan kematian 48,95 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Jumlah kematian di negara ini dilaporkan sebanyak 426 jiwa lebih tinggi dibandingkan pekan sebelumnya yang tercatat 286 jiwa, kematian di Spanyol naik 36,56%, kematian di Belanda naik 18,92% dan kematian di Hongaria naik 18,64%.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Amerika Seminggu 2.337 Jiwa, Tertinggi di Suriname)
Sedangkan bila dilihat dari jumlah laporan kematian, angka kematian tujuh hari terakhir tertinggi di Eropa terjadi di Jerman dengan 939 kematian. Laporan kematian di negara ini turun 16,16% dibandingkan pekan lalu. Selanjutnya dari jumlah yang terbesar Rusia dengan kematian 549 jiwa (turun 12,3%), kematian di Perancis tercatat 485 jiwa turun 13,24%, kematian di Italia tercatat 468 jiwa turun 16,28% dan Inggris dengan kematian 426 jiwa (naik 48,95%).
Total kematian di Eropa selama tujuh hari terakhir tercatat 3.803 jiwa. Angka ini mencakup 48,26 persen kematian secara global yang diakibatkan oleh virus Covid-19 dengan jumlah mencapai 7.881 jiwa. Angka kematian di Eropa tercatat turun dibandingkan akumulasi tujuh hari sebelumnya dengan jumlah 4.448 jiwa.