Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 4,59 juta kasus pada Selasa, 11 April 2023. Mesir berada di urutan pertama dengan penambahan kasus Omicron per minggu tumbuh 49,87 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah penambahan kasus Omicron sebanyak 1.704 jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 2,53 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Asia Seminggu 375 Jiwa, Tertinggi di Hong Kong)
Menyusul Mali dengan pertumbuhan kasus Omicron secara mingguan mencapai 29,73 persen. Sedangkan untuk data harian angka penambahan kasus Omicron di negara ini naik 1,41 persen dibanding hari sebelumnya yang tercatat 142 jiwa.
Selanjutnya, penambahan kasus Omicron di Pakistan naik 1,42 persen menjadi 2.920 kasus dibandingkan pekan sebelumnya, penambahan kasus Omicron di Malaysia naik 1,34 persen menjadi 28.042 kasus dibandingkan pekan sebelumnya dan Spanyol dengan penambahan kasus Omicron 106,2 ribu kasus (naik 0,93%)
(Baca: Kematian karena Covid-19 di Eropa Seminggu 1.186 Jiwa, Tertinggi di Bosnia dan Herzegovina)
Sementara untuk penambahan kasus Omicron di Indonesia, hingga data hari ini tercatat ada 35.240 kasus atau naik 0,01 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.