Virus Covid-19 varian Omicron (B.1.1.529) di dunia semakin menyebar dan telah mencapai 5,91 juta kasus pada Jumat, 18 November 2022. Amerika berada di urutan pertama dengan jumlah kasus Omicron per minggu tumbuh 0,99 persen. Di negara ini, GISAID mencatat jumlah kasus Omicron sebanyak 1,92 juta jiwa. Secara harian kasus di wilayah ini naik 0,26 persen dibandingkan hari sebelumnya.
(Baca: Update Omicron : Total di Indonesia Ada 27.309 Kasus (Jumat, 18 November 2022))
Berikutnya adalah Inggris yang mencatatkan jumlah kasus Omicron 0,25 persen lebih tinggi dibandingkan pekan lalu. Sedangkan untuk data harian, jumlah kasus Omicron di negara ini naik 0,03 persen dibandingkan kemarin.
Kemudian, Jerman dengan jumlah kasus Omicron 476,22 ribu kasus (naik 0,64%), Denmark dengan jumlah kasus Omicron 320,99 ribu kasus (naik 0,95%) dan jumlah kasus Omicron di Perancis naik 1,05 persen menjadi 302,11 ribu kasus dibandingkan pekan sebelumnya
(Baca: Seminggu, Omicron di Kepulauan Marshall Naik 84% (Jumat, 18 November 2022))
Sementara untuk jumlah kasus Omicron di Indonesia, hingga data kemarin tercatat ada 27.309 kasus atau naik 0,83 persen dibandingkan hari sebelumnya. Sejak pertama kali termonitor, Omicron di Indonesia terus bergerak naik.
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengimbau semua pihak untuk tetap waspada menghadapi lonjakan kasus Omicron di seluruh dunia tersebut. Masyarakat diimbau untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan 3M, yakni memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.