Otoritas Jasa Keuangan (OJK) melaporkan, total aset yang dimiliki bank umum syariah (BUS) dan unit usaha syariah (UUS) mencapai Rp661,02 triliun pada Januari 2022. Jumlah tersebut naik 12,8% secara tahunan (yoy), dari sebesar Rp586,04 triliun pada periode yang sama di 2021.
Adapun, secara total kantor BUS dan UUS mengalami peningkatan sebanyak 74 kantor per Januari 2022. Kantor perbankan syariah menjadi 2.480 kantor dari semula 2.406 kantor per Januari 2021.
Peningkatan juga terjadi pada ATM (Anjungan Tunai Mandiri) BUS dan UUS. Tercatat ada 4.025 unit ATM hingga Januari 2022. Artinya, ATM perbankan syariah mengalami peningkatan sebanyak 543 unit ATM, dari semula 3.482 unit pada Januari 2021.
Sementara itu, tenaga kerja perbankan syariah mengalami kenaikan sebanyak 458 orang menjadi 56.298 tenaga kerja per Januari 2022. Pada Januari 2021, terdapat 55.840 tenaga kerja.
Adapun secara total, jaringan kantor berdasarkan kategori BUS sebanyak 499 KC dan 1.345 KCP/UPS per Januari 2022. Sementara itu, untuk jaringan kantor individual UUS sebanyak 177 KC dan 201 KCP/UPS.
(Baca Selengkapnya: Aset Bank Umum Tumbuh 10,18% pada 2021, Didominasi Aset Bank Swasta)