Laporan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) menunjukkan, total uang simpanan nasabah bank umum secara nasional sebesar Rp8.004 triliun pada Januari 2023. Angka itu meningkat 7,6% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya (year-on-year/yoy) sebesar Rp7.440 triliun.
Adapun nasabah kaya dengan simpanan lebih dari Rp5 miliar mendominasi total simpanan tersebut dengan proporsi 53,2%. Nilai simpanannya tercatat mencapai Rp4.254 triliun atau tumbuh 11,7% secara tahunan (yoy).
Penyumbang terbesar kedua yakni nasabah dengan tabungan kurang dari Rp100 juta dengan proporsi 12,2%. Tercatat, total simpanan dari tiering nominal ini mencapai Rp976 triliun atau tumbuh 2,8% (yoy).
Berikutnya, total simpanan dari nasabah tiering nominal Rp200 juta-Rp500 tercatat sebesar Rp661 triliun atau naik 5,1% (yoy). Proporsinya dari total simpanan di perbankan sebesar 8,3%.
Lalu, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp2 miliar-Rp5 miliar sebesar Rp650 triliun atau naik 4,7% (yoy). Kelompok dengan nominal ini berkontribusi 8,1% terhadap total simpanan di perbankan.
Kemudian, total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp500 juta-Rp1 miliar sebesar Rp558 triliun atau meningkat 1,2% (yoy). Angka ini memiliki berkontribusi 7% terhadap total simpanan di perbankan.
Total simpanan nasabah dengan tiering nominal Rp1 miliar-Rp2 miliar sebesar Rp492 triliun atau meningkat 2,6% (yoy). Kontribusinya yakni sebesar 6,2% dari total simpanan.
Di sisi lain, total simpanan nasabah tiering nominal Rp100 juta - Rp200 juta merupakan yang terendah, yakni hanya sebesar Rp412 triliun atau naik 3% (yoy). Kelompok ini berandil 5,2% terhadap total simpanan di perbankan.
(Baca: 10 Provinsi dengan Nasabah Bank Terbanyak, Jakarta Juara)