Laba bersih PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) anjlok hingga 92,5% pada 2019, menjadi hanya sebesar Rp 209,3 miliar. Penurunan ini dikarenakan adanya kenaikan biaya pencadangan akibat rasio kredit bermasalah (Non-Performing Loan/NPL) yang melonjak.
Adapun, bank-bank pelat merah lain mencatatkan pertumbuhan laba bersih yang positif meski melambat dibanding tahun sebelumnya. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) jadi yang paling besar, yakni 9,9%. Kemudian, disusul PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar 6,2% dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) sebesar 2,5%.
(Baca: 1.639 Kantor Bank Ditutup dalam 4 Tahun Terakhir)