Laba bersih yang diperoleh PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) tercatat sebesar Rp 2,38 triliun pada kuartal I-2021, turun 43,9% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 4,25 triliun. Penurunan tersebut menjadi yang pertama kali dalam lima tahun terakhir.
Penurunan laba bersih BNI disebabkan oleh melonjaknya biaya pencadangan hingga 127,7%. Direktur Keuangan BNI Novita Widya Anggraini mengatakan, pencadangan yang tinggi bertujuan menjaga kinerja keuangan tetap sehat dalam menghadapi tantangan ekonomi di masa mendatang.