Laporan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menunjukkan, penyaluran fintech lending atau pinjaman online (pinjol) nasional didominasi oleh Pulau Jawa sepanjang Januari-Agustus 2023.
Tercatat, jumlah penyaluran pinjol di Jawa mencapai Rp15,97 triliun pada Agustus 2023. Jumlah itu naik tipis 0,12% dari bulan sebelumnya (month-to-month/mtm) sebesar Rp15,95 triliun.
Jumlah penyaluran pinjol di Jawa pada Agustus 2023 juga merupakan yang tertinggi sejak awal tahun. Adapun penyaluran pinjaman online pada Januari 2023 baru mencapai Rp14,77 triliun.
Berdasarkan provinsinya, Jawa Barat mendapat penyaluran pinjaman online terbesar pada Agustus 2023 dengan nilai mencapai Rp5,67 triliun. Adapun penyaluran ke DI Yogyakarta merupakan paling rendah di pulau ini yaitu hanya Rp308,77 miliar.
Secara tren, penyaluran pinjaman online di Jawa cenderung meningkat sejak awal tahun dalam rentang Rp14 triliun-Rp16 triliun per bulan.
Sementara, penyaluran pinjol di luar Jawa masih jauh lebih rendah. Pada Agustus 2023, penyaluran pinjol luar Jawa hanya sebesar Rp4,55 triliun atau sekitar 22,16% dari total nilai penyaluran pinjaman nasional yang sebesar Rp20,53 triliun pada periode yang sama.
Meski begitu, penyaluran pinjol di luar Jawa juga cenderung meningkat, seperti terlihat pada grafik di atas.
(Baca: Penyaluran Pinjaman Online Meningkat pada Agustus 2023)