Berdasarkan hasil survei Populix bertajuk Unveiling Indonesia’s Financial Evolution: Fintech Lending and Paylater Adoption, Akulaku merupakan aplikasi fintech lending alias pinjaman online (pinjol) paling banyak digunakan oleh konsumen Indonesia.
Tercatat, sebanyak 46% responden mengaku menggunakan aplikasi Akulaku.
Posisi kedua ditempati oleh Kredivo, yang digunakan oleh 43% responden. Kemudian, EasyCash dan AdaKami menempati posisi ketiga dan keempat dengan proporsi masing-masing 18%.
Ada pula 13% responden yang menggunakan aplikasi Spinjam milik Shopee.
“SPinjam berhasil mengamankan posisi kelima dalam penggunaan merek (fintech lending), mungkin karena keterkaitannya dengan aktivitas e-commerce,” kata Populix dalam laporannya.
Selanjutnya, ada 12% responden yang menggunakan Findaya, lalu diikuti pengguna aplikasi pinjol Indodana (11%), Mekar (4%), Investree (3%), Danacita (2%), dan Amartha (2%).
Survei Populix juga menemukan bahwa mayoritas pengguna aplikasi pinjol menggunakan layanan peminjaman dana kurang dari satu kali sebulan (66%), diikuti sekali sebulan (21%), dan dua sampai tiga kali sebulan (13%).
Berdasarkan nilainya, mayoritas atau 66% responden meminjam sebanyak kurang dari Rp1 juta, disusul Rp2 juta-Rp3 juta (24%), Rp3 juta-Rp4 juta (5%), Rp4 juta-Rp5 juta (3%), dan di atas Rp5 juta (3%).
Survei ini dilakukan pada 15-18 September 2023 terhadap 420 responden pengguna aplikasi pinjol dari total 1.017 responden yang mewakili seluruh demografi Indonesia. Proporsi responden didominasi perempuan sebanyak 51%, sedangkan laki-laki 49%.
Mayoritas responden berasal dari pulau Jawa (79%), diikuti pulau Sumatra (12%), dan pulau lainnya (9%). Responden berasal dari kelompok usia 17-55 tahun, didominasi oleh kelompok usia 17-15 tahun (55%), disusul kelompok usia 26-35 tahun (31%).
Sebagian responden adalah pekerja (56%), pelajar (21%), pengusaha (11%), ibu rumah tangga (6%), dan profesi lainnya (6%).
(Baca: Ada 101 Pinjol Legal dengan Izin OJK, Berikut Daftarnya)