Perusahaan asuransi PT Prudential Life Assurance atau Prudential Indonesia mencatatkan penurunan terhadap pendapatan dan laba pada kuartal I (Januari-Maret) 2023 ini.
Dari laporan keuangannya, pendapatan Prudential Indonesia mencapai Rp5,73 triliun. Angka ini turun dari capaian kuartal I 2022 lalu sebesar Rp6,82 triliun.
Penurunan hasil investasi juga diduga menjadi salah satu penyebab lesunya pendapatan, yakni hanya Rp645,68 miliar. Padahal sebelumnya bisa mengantongi Rp2,17 triliun (year-on-year/yoy).
Kendati begitu, pendapatan premi tahun ini mengalami peningkatan. Dari Rp4,79 triliun pada kuartal I 2022 menjadi Rp5,12 triliun pada kuartal I 2023.
Di samping itu, laba komprehensif Prudential juga turut ambles. Tercatat, laba komprehensif mencapai Rp374,82 miliar pada kuartal I 2023. Sebelumnya, laba komprehensif mencapai Rp616,29 miliar (yoy).
Mundur ke belakang, laba komprehensif cukup tinggi pernah dicapai Prudential pada kuartal I 2020, yakni Rp1,13 triliun.
Saat ini, jumlah investasi di Prudential Indonesia mencapai Rp56,36 triliun.
Adapun asetnya mencapai Rp61,34 triliun, dengan total utang atau liabilitas sebesar Rp55,65 triliun serta modal atau ekuitas sebesar Rp5,69 triliun.
(Baca juga: Prudential, Provider Asuransi Kesehatan Swasta yang Paling Banyak Digunakan di Indonesia)