PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) memperoleh laba bersih sebesar Rp 5,9 triliun pada kuartal I-2021, turun 25,2% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 7,9 triliun. Penurunan tersebut sekaligus menjadi yang pertama kali dalam lima tahun terakhir.
Penurunan laba bersih ini terjadi karena Bank Mandiri meningkatkan biaya cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) hingga 55,4%. Pencadangan yang tinggi diperlukan untuk mendukung program restrukturisasi kredit di tengah lesunya dunia bisnis imbas pandemi Covid-19.