Bank Indonesia (BI) mencatat hanya kartu debit yang mengalami pertumbuhan dibandingkan Alat Pembayaran Menggunakan Kartu (APMK) lainnya. Tercatat, jumlah kartu ATM dan kartu kredit malah mengalami penurunan.
Hingga Agustus 2019 jumlah kartu debit naik 10,39% dari 152,6 juta unit pada Agustus 2018 menjadi 168,5 juta unit. Sementara jumlah kartu Kredit mengalami penurunan 0,13% dari 17,3 juta menjadi 17,28 juta dan kartu ATM turun 4,91% dari 9,4 juta menjadi 8,9 juta.
(Baca: Transaksi Uang Elektronik Melonjak 209,8% pada 2018)
Sebenarnya, pada tahun lalu jumlah kartu debit sempat mengalami penurunan sebesar 2% menjadi 152,5 juta dari 2017 yang sebesar 155,7 juta unit. Adapun kartu Kredit meningkat 0,18% menjadi 17,3 juta dan kartu ATM meningkat 0,36% menjadi 8,8 juta unit.
BI menjelaskan naik atau turunnya jumlah pemegang APMK dikarenakan terdapat kebijakan di beberapa lembaga penerbit. Mereka menghapus kepemilikan kartu dari pengguna yang sudah tidak aktif atau tidak dapat memenuhi kewajiban sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
(Baca: Transaksi Digital Menggeser Peran Kantor Cabang dan ATM Bank)