Mayoritas Kelas Menengah RI Punya Cicilan pada 2025, Ini Jenisnya

Keuangan

Premium

Akbar Ridwan 31/10/2025 15:48 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei KedaiKOPI, mayoritas masyarakat kelas menengah Indonesia memiliki cicilan pada 2025, mayoritasnya berupa cicilan kendaraan.

Cicilan/Tagihan Masyarakat Kelas Menengah Indonesia dalam 3 Bulan Terakhir (Oktober 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Mayoritas Kelas Menengah RI Punya Cicilan pada 2025, Ini Jenisnya”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Cicilan/Tagihan Masyarakat Kelas Menengah Indonesia dalam 3 Bulan Terakhir (Oktober 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut survei KedaiKOPI, pada Oktober 2025, lebih dari separuh atau 55,8% masyarakat kelas menengah Indonesia memiliki cicilan atau tagihan dalam tiga bulan terakhir.

Jenis cicilan yang paling banyak dimiliki adalah cicilan kendaraan, elektronik, dan rumah.

(Baca: Pengeluaran Kelas Menengah RI Umumnya Rp2 Jutaan Sebulan)

Berikut cicilan atau tagihan yang dimiliki kelas menengah Indonesia dalam tiga bulan terakhir, menurut survei KedaiKOPI:

Cicilan kendaraan: 23% responden
Cicilan elektronik: 21,7%
Cicilan rumah: 12,8%
Cicilan pay later: 3,4%
Cicilan pinjaman di bank: 2,5%
Cicilan pinjaman online: 1,7%
Cicilan kartu kredit: 1,1%
Cicilan kebutuhan: 0,8%
Lainnya: 1,6%
Tidak ada cicilan: 44,2%.

KedaiKOPI juga menemukan, ada 81% responden yang mengubah perilaku konsumsi karena tekanan ekonomi rumah tangga.

Di kelompok yang mengalami tekanan ini, 94,1% mengubah perilaku konsumsinya karena harga kebutuhan pokok naik.

Lalu 58,9% melakukan hal serupa karena biaya layanan dasar (pendidikan/kesehatan) naik, dan 34,6% karena cicilan naik atau bertambah.

KedaiKOPI melakukan survei ini terhadap 932 responden dengan metode online-computerized assisted self interview (CASI) pada 14-19 Oktober 2025.

Kriteria responden berusia 17-55 tahun dan tergolong kelas menengah, dengan pendapatan antara Rp3,5 juta—Rp14,5 juta per bulan, atau pengeluaran per kapita Rp2 juta—Rp9,9 juta per bulan.

(Baca: Kisaran Pengeluaran Kelas Menengah RI untuk Gaya Hidup pada 2025)

Editor : Adi Ahdiat