Lulusan Pascasarjana Pesimistis Cari Kerja pada Maret 2025

Keuangan

Lite

Adi Ahdiat 16/04/2025 12:12 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut survei BI, lulusan pascarjana memiliki indeks ketersediaan lapangan kerja paling rendah pada Maret 2025, menunjukkan kondisi yang pesimistis.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini di Indonesia Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Maret 2025)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Lulusan Pascasarjana Pesimistis Cari Kerja pada Maret 2025

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Indeks Ketersediaan Lapangan Kerja Saat Ini di Indonesia Berdasarkan Tingkat Pendidikan (Maret 2025)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Lulusan pascasarjana umumnya pesimistis akan ketersediaan lapangan kerja di dalam negeri.

Hal ini terlihat dari laporan Survei Konsumen Maret 2025 yang dirilis Bank Indonesia.

(Baca: Kasus PHK Awal 2025 Lebih Banyak dari Awal Tahun Lalu)

Setiap bulan BI menggelar survei terhadap 4.600 rumah tangga yang tersebar di 18 kota besar Indonesia.

Salah satu indikator yang disurvei adalah persepsi konsumen tentang kondisi ketersediaan lapangan kerja saat ini dibanding 6 bulan lalu.

Hasil surveinya kemudian diolah menjadi indeks, dengan klasifikasi skor di atas 100 menunjukkan kondisi optimistis, sedangkan di bawah 100 artinya pesimistis.

Pada Maret 2025 indeks ketersediaan lapangan kerja secara nasional berada di level 100,27.

Angka tersebut menunjukkan masyarakat Indonesia secara umum masih optimistis akan ketersediaan lapangan kerja saat ini. Tapi, tingkat optimismenya lemah hingga mendekati pesimistis.

Jika dipecah berdasar tingkat pendidikan, optimisme tertinggi dimiliki lulusan akademi/diploma. Pada Maret 2025 indeks ketersediaan lapangan kerja di kelompok ini mencapai 110,36.

Sedangkan kelompok lulusan pascasarjana memiliki indeks ketersediaan lapangan kerja paling rendah, yakni 88,97, paling pesimistis dibanding lulusan jenjang pendidikan lainnya.

(Baca: Pekerja dengan Keahlian Tinggi di Indonesia Hanya Sedikit)

Editor : Adi Ahdiat