Simpanan Nasabah Bank Umum pada 2024 Mayoritas Berupa Deposito

Keuangan

Lite

Viva Budy Kusnandar 18/03/2025 16:00 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Dana pihak ketiga bank umum pada 2024 mencapai Rp8,84 kuadriliun, tumbuh 4,48% dari tahun sebelumnya. Sebagian besarnya berupa deposito.

Komposisi Dana Pihak Ketiga di Bank Umum Indonesia (Desember 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Akses single data

Simpanan Nasabah Bank Umum pada 2024 Mayoritas Berupa Deposito

Ingin mendapatkan akses Data Stories lebih banyak dengan harga lebih ekonomis? Silakan berlangganan.

Dengan berlangganan, Anda ikut membantu kami untuk menyajikan data berkualitas.

Dapatkan:

Akses Data Stories premium
Kenyamanan membaca tanpa iklan
Unduh data dalam format XLS, PDF, dan gambar/image
Akses ke informasi sumber data

Lihat lebih lengkap

Basic

~~Rp100.000~~

Rp50.000/bulan

Professional

~~Rp100.000~~

Rp150.000/bulan

Institutional Untuk organisasi

Hubungi Kami

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Komposisi Dana Pihak Ketiga di Bank Umum Indonesia (Desember 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dana pihak ketiga (DPK) di bank umum Indonesia pada 2024 mencapai Rp8,84 kuadriliun, tumbuh 4,48% dari tahun sebelumnya.

DPK adalah dana yang dihimpun bank dari nasabah, baik individu, badan usaha, koperasi, yayasan, dan lain-lain dalam mata uang rupiah maupun valuta asing (valas).

Pada Desember 2024 sebagian besar DPK di bank umum berupa simpanan berjangka atau deposito, dengan nilai Rp3,24 kuadriliun (36,61% dari total DPK).

Deposito itu terbagi menjadi Rp2,85 kuadriliun dalam rupiah, dan Rp380,79 triliun dalam valas.

Kemudian nilai DPK yang berupa tabungan sebesar Rp2,85 kuadriliun (32,25%), terdiri dari Rp2,66 kuadriliun dalam rupiah dan Rp194,47 triliun dalam valas.

Terakhir, DPK berupa giro mencapai Rp2,75 kuadriliun (31,13%), terdiri dari Rp1,94 kuadriliun dalam rupiah dan Rp 807,12 triliun dalam valas.

Secara keseluruhan, pada Desember 2024 total DPK di bank umum dalam mata uang rupiah mencapai Rp7,45 kuadriliun (84,36%), kemudian dalam valas Rp1,38 kuadriliun (15,64%).

(Baca: Dana Pihak Ketiga Perbankan di Jakarta Capai Rp4,5 Kuadriliun per Oktober 2024)

Editor : Adi Ahdiat