Proporsi Rumah Tangga Pengguna Layanan Kredit di Indonesia 2024

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 12/02/2025 16:40 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut data BPS, pada Maret 2024 Gorontalo menjadi provinsi dengan proporsi rumah tangga pengguna layanan kredit terbanyak nasional.

Proporsi Rumah Tangga yang Menerima Layanan Kredit per Provinsi (Maret 2024)*

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Proporsi Rumah Tangga Pengguna Layanan Kredit di Indonesia 2024”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Proporsi Rumah Tangga yang Menerima Layanan Kredit per Provinsi (Maret 2024)*

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pada Maret 2024 ada 23,08% rumah tangga di Indonesia yang menerima layanan kredit.

Angka tersebut merupakan gabungan dari rumah tangga yang menggunakan kredit usaha rakyat (KUR), kredit dari bank umum non-KUR, Bank Perkreditan Rakyat (BPR), koperasi, perusahaan leasing, pinjaman online (pinjol), pergadaian, dan sebagainya.

(Baca: Ini Jenis Layanan Kredit yang Digunakan Rumah Tangga RI pada 2024)

Adapun tingkat kepemilikan kredit sangat bervariasi jika dilihat di skala provinsi, dengan angka tertinggi berada di Gorontalo.

Pada Maret 2024 proporsi rumah tangga di Gorontalo yang menerima layanan kredit mencapai 40,64%.

Provinsi lain yang rumah tangga pengguna kreditnya tergolong banyak adalah Nusa Tenggara Barat (NTB), Nusa Tenggara Timur (NTT), Bengkulu, dan Jawa Tengah dengan proporsi seperti terlihat pada grafik.

BPS memperoleh data ini dari Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) Maret 2024, dengan sampel responden 345.000 rumah tangga yang tersebar di 514 kabupaten/kota di 38 provinsi Indonesia.

Responden tersebar di wilayah perdesaan dan perkotaan. Pengumpulan datanya dilakukan melalui wawancara langsung antara petugas dengan kepala rumah tangga, suami/istri dari kepala rumah tangga, atau anggota rumah tangga yang mengetahui hal yang disurvei.

(Baca: Kredit Macet Perbankan Berkurang pada Kuartal III 2024)

Editor : Adi Ahdiat