Laba bersih PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) tercatat sebesar Rp 12,5 triliun sepanjang semester I-2021. Jumlah itu meningkat 22,5% dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Menurut Direktur Utama BRI Sunarso, kenaikan laba bersih perusahaan didukung oleh pertumbuhan kredit yang positif, terutama kredit mikro. Kemudian, biaya dana atau cost of fund pun lebih efisien.
Perolehan laba bersih BRI umumnya meningkat dalam lima tahun terakhir. Laba senilai Rp 13,4 triliun pada semester I-2017 naik menjadi Rp 14,9 triliun pada enam bulan pertama tahun berikutnya. Nilainya pun kembali meningkat menjadi Rp 16,2 triliun pada paruh pertama 2019.
Namun, perolehan tersebut menurun menjadi Rp 10,2 triliun pada Januari-Juni 2020 imbas pandemi Covid-19. Keuntungan perusahaan baru mengalami peningkatan pada semester I-2021.
(Baca: Laba Bersih Bank Mandiri Meningkat 21,5% pada Semester I-2021)
Bank pelat merah lainnya, Bank Mandiri dan BTN juga mencatatkan kenaikan laba bersih di kisaran 20% pada periode waktu yang sama. Dengan begitu, Bank Mandiri membukukan laba sebesar Rp 12,5 triliun, sementara BTN sebesar Rp 920 miliar.