Otoritas Jasa Keuangan (OJK) merilis 10 perusahaan fintech peer to peer (P2P) lending atau pinjaman online (pinjol) dengan penyaluran pinjaman terbesar periode Agustus 2023.
Aplikasi SPinjam Shopee dari PT Lentera Dana Nusantara jadi pinjol dengan kredit terbesar pada periode tersebut dengan nilai Rp4,43 triliun. Nilai itu setara 21,59% dari seluruh total penyaluran pinjol.
SPinjam Shopee ini menyediakan pinjaman tunai tanpa jaminan dengan fitur cicilan bulanan untuk konsumen yang berbelanja di e-commerce.
Urutan kedua ada aplikasi EasyCash di bawah PT Indonesia Fintopia Technologi dengan total penyaluran Rp1,7 triliun pada Agustus 2023.
Ketiga, AdaKami dari PT Pembiayaan Digital Indonesia yang telah memberikan pinjaman kepada krediturnya sebesar Rp1,31 triliun.
Di samping itu, merujuk perhitungan Indeks Herfindahl-Hirschman (HHI), industri pinjol dalam negeri memiliki skor 742,15.
"Hal ini mengindikasikan bahwa tidak terdapat penyelenggara LPBBTI yang mendominasi pasar sehingga terdapat indikasi adanya persaingan yang tinggi di industri LPBBTI," tulis OJK dalam laporannya.
Berikut daftar lengkap 10 penyelenggara pinjol beserta aplikasinya dengan total penyaluran pinjaman terbanyak per Agustus 2023:
- PT Lentera Dana Nusantara (SPinjam): Rp4,43 triliun
- PT Indonesia Fintpia Technology (EasyCash): Rp1,7 triliun
- PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami): Rp1,31 triliun
- PT FinAccel Digital Indonesia (KrediFazz): Rp1,05 triliun
- PT Lunaria Annua Teknologi (Koin P2P): Rp0,93 triliun
- PT Kredit Pintar Indonesia (Kredit Pintar): Rp0,83 triliun
- PT Berdayakan Usaha Indonesia (BATUMBU): Rp0,81 triliun
- PT Pintar Inovasi Digital (Asetku): Rp0,73 triliun
- PT Mapan Global Reksa (Findaya): Rp0,68 triliun
- PT Amartha Mikro Fintek (Amartha): Rp0,62 triliun
(Baca juga: Ini Provinsi yang Warganya Banyak Ambil Layanan Kredit)