Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru

Keuangan

Premium

Adi Ahdiat 21/03/2025 18:06 WIB

URL telah disalin

Memuat...

Menurut laporan OJK, kredit macet perbankan secara nasional turun pada akhir 2024, hingga mencapai rekor terendah dalam lima tahun terakhir.

Nilai Total Kredit/Pembiayaan dari Bank Umum dan Rasio Kredit Macet Nasional (Januari 2020-Desember 2024)

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Anda mengakses konten Single Data Premium.
Untuk meneruskan, silakan berlangganan, atau beli secara satuan.

Professional

Nikmati akses premium dengan harga yang lebih terjangkau.

Mulai dari

~~Rp300.000~~ 150.000/bulan

Akses lebih banyak konten premium dan fitur eksklusif khusus pelanggan.

Mulai dari

50.000/bulan

Hanya Rp833 per artikel

Lebih detail »

Beli Satuan

Langsung baca artikel “Kredit Macet Perbankan Turun Akhir 2024, Rekor Terendah Baru”.

Rp10.000

Kami menerima pembayaran berikut:

Beberapa metode pembayaran masih dalam proses aktivasi.

Nilai Total Kredit/Pembiayaan dari Bank Umum dan Rasio Kredit Macet Nasional (Januari 2020-Desember 2024)

Unduh

Sumber

A Font Kecil
A Font Sedang
A Font Besar

Menurut data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), nilai penyaluran kredit perbankan secara nasional mencapai Rp7,83 kuadriliun pada Desember 2024.

Penyaluran kredit dari bank umum kepada pihak ketiga non-bank ini meningkat Rp736,9 triliun atau tumbuh sekitar 10% dibanding Desember 2023 (year-on-year).

(Baca: Laba Bersih Bank Umum di Indonesia Meningkat pada 2024)

Kendati penyaluran pinjaman meningkat, rasio kredit macet atau non-performing loan/non-performing financing (NPL/NPF) berkurang.

Pada Desember 2024 nilai kredit macet di bank umum mencapai Rp162,9 triliun, setara 2,08% dari total penyaluran.

Rasio tersebut merupakan rekor terendah baru, setidaknya dalam lima tahun terakhir seperti terlihat pada grafik.

Jika dipecah berdasarkan segmen, rasio kredit macet tertinggi pada Desember 2024 berada di kredit modal kerja, sedangkan yang terendah di kredit investasi.

Berikut rincian nilai penyaluran beserta kredit macet (NPL/NPF) di bank umum nasional per segmen pada Desember 2024:

Kredit modal kerja: nilai kredit/pembiayaan Rp3,5 kuadriliun, kredit macet Rp89,9 triliun (2,57%)
Kredit konsumsi: nilai kredit/pembiayaan Rp2,1 kuadriliun, kredit macet Rp40,5 triliun (1,90%)
Kredit investasi: nilai kredit/pembiayaan Rp2,2 kuadriliun, kredit macet Rp32,4 triliun (1,48%)

(Baca: Banyak Ahli Nilai Ekonomi Indonesia Memburuk Awal 2025)

Editor : Adi Ahdiat