Jumlah pekerja di Kota Bontang mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 91.408 pekerja dan di tahun 2024 turun menjadi 87.299 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Harga Perak Naik Empat Hari Berurutan)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bontang pada Desember 2024, berkurang 0,68% menjadi 7,06% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kota Bontang mengalami trend kenaikan dalam 16 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 99.150 pekerja dan di tahun 2024 turun menjadi 93.930 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 47 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Bontang tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat -2,51 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,16 persen.
Data Kependudukan di Kota Bontang:
Jumlah penduduk di Kota Bontang tercatat 190,62 ribu jiwa data per 2024. Angka ini dalam 22 tahun berurutan terus naik. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 1,41%.
(Baca: Jumlah Angkatan Kerja dan Persentase Pengangguran di Kabupaten Kepulauan Sangihe)
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Kalimantan Timur, jumlah penduduk Kota Bontang berada di urutan delapan, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 39.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 67,73% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 129,11 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 129,11 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 25,55% dan 6,72% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Bontang pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 13,41 ribu jiwa (7,03%)
- Umur 5-9 tahun 17,41 ribu jiwa (9,13%)
- Umur 10-14 tahun 17,88 ribu jiwa (9,38%)
- Umur 15-19 tahun 17,13 ribu jiwa (8,99%)
- Umur 20-24 tahun 17,82 ribu jiwa (9,35%)
- Umur 25-29 tahun 16,61 ribu jiwa (8,71%)
- Umur 30-34 tahun 15,7 ribu jiwa (8,23%)
- Umur 35-39 tahun 14,96 ribu jiwa (7,85%)
- Umur 40-44 tahun 14,18 ribu jiwa (7,44%)
- Umur 45-49 tahun 12,35 ribu jiwa (6,48%)
- Umur 50-54 tahun 10,82 ribu jiwa (5,67%)
- Umur 55-59 tahun 9,56 ribu jiwa (5,02%)
- Umur 60-64 tahun 6,43 ribu jiwa (3,38%)
- Umur 65-69 tahun 3,62 ribu jiwa (1,9%)
- Umur 70-74 tahun 1,7 ribu jiwa (0,89%)
- Umur lebih dari 75 tahun 1,06 ribu jiwa (0,56%)