Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Landak mencapai 2,22% pada 2024. Angka ini berkurang 0,02% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 2,24%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,44%.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 3,38% dan terendah pernah tercatat pada 2022 silam sebesar 1,78%.
(Baca: Keadaan Angkatan Kerja di Kabupaten Seram Bagian Barat pada 2024)
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 436 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Landak mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 206,23 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 5.650 pekerja menjadi 223,68 ribu pekerja pada tahun 2024.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Tebo 2,5%)
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Landak dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 202,56 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 213,15 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 218,72 ribu pekerja.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Landak tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,54 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,39 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Kalimantan Barat pada 2024 yakni :
- Kota Pontianak 8,29%
- Kota Singkawang 7,92%
- Kabupaten Mempawah 6,78%
- Kabupaten Kubu Raya 6,73%
- Kabupaten Ketapang 6,36%
- Kabupaten Sambas 4,99%
- Kabupaten Sanggau 3,71%
- Kabupaten Kayong Utara 3,02%
- Kabupaten Sintang 2,85%
- Kabupaten Bengkayang 2,81%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Kapuas Hulu 2,18%
- Kabupaten Landak 2,22%
- Kabupaten Sekadau 2,24%
- Kabupaten Melawi 2,41%
- Kabupaten Bengkayang 2,81%
- Kabupaten Sintang 2,85%
- Kabupaten Kayong Utara 3,02%
- Kabupaten Sanggau 3,71%
- Kabupaten Sambas 4,99%
- Kabupaten Ketapang 6,36%