Jumlah pekerja di Kabupaten Seram Bagian Timur mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 50.411 pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 63.044 pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Gunung Sitoli 3,3%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Timur mencapai 3,24% pada 2024. Angka ini berkurang 0,06% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,31%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 0,14%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Seram Bagian Timur dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 52.177 pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 59.272 pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 65.156 pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 318 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Seram Bagian Timur berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,58 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,91 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Seram Bagian Timur:
Jumlah penduduk di Kabupaten Seram Bagian Timur tercatat 139,78 ribu jiwa data per 2024. Angka ini dalam 19 tahun terakhir terus naik. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 4,04%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Maluku, jumlah penduduk Kabupaten Seram Bagian Timur masuk dalam urutan lima besar, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan delapan.
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Seram Bagian Timur di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 90.983 atau 65,09% dari total populasi. Sedangkan usia anak-anak (umur 0-14 tahun) serta usia lanjut yang berumur lebih dari 60 tahun masing-masing sebesar 27,86% dan 7,05%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Bandung 1,79 Juta dan Angka Pengangguran 6,36%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Seram Bagian Timur pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 8,37 ribu jiwa (5,99%)
- Umur 5-9 tahun 14,53 ribu jiwa (10,39%)
- Umur 10-14 tahun 16,04 ribu jiwa (11,48%)
- Umur 15-19 tahun 16,43 ribu jiwa (11,76%)
- Umur 20-24 tahun 14,51 ribu jiwa (10,38%)
- Umur 25-29 tahun 12,39 ribu jiwa (8,86%)
- Umur 30-34 tahun 9,41 ribu jiwa (6,74%)
- Umur 35-39 tahun 10,19 ribu jiwa (7,29%)
- Umur 40-44 tahun 9,39 ribu jiwa (6,72%)
- Umur 45-49 tahun 7,86 ribu jiwa (5,62%)
- Umur 50-54 tahun 5,91 ribu jiwa (4,23%)
- Umur 55-59 tahun 4,88 ribu jiwa (3,49%)
- Umur 60-64 tahun 3,56 ribu jiwa (2,55%)
- Umur 65-69 tahun 2,6 ribu jiwa (1,86%)
- Umur 70-74 tahun 1,83 ribu jiwa (1,31%)
- Umur lebih dari 75 tahun 1,87 ribu jiwa (1,33%)