Jumlah pekerja di Kota Dumai mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 140,51 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 151,09 ribu pekerja.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kota Cilegon 6,08%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Dumai pada Desember 2024, berkurang 0,49% menjadi 4,66% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 5,38%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Dumai dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 148,51 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 156,79 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 158,48 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 183 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Dumai berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 5,02 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 6,05 persen.
Data Kependudukan di Kota Dumai:
Jumlah penduduk di Kota Dumai tercatat 349,39 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 2,87%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 1,66%.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Cilegon 191,76 Ribu dan Angka Pengangguran 6,08%)
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Riau, kabupaten/kota ini berada di urutan 11, sementara bila dikelompokkan menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 65.
Data BPS 2024, 228,37 ribu atau sekitar 65,36% penduduk di Kota Dumai adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 27,07% dari total penduduk atau sekitar 94.592 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 7,57% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kota Dumai pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 25,18 ribu jiwa (7,21%)
- Umur 5-9 tahun 34,32 ribu jiwa (9,82%)
- Umur 10-14 tahun 35,09 ribu jiwa (10,04%)
- Umur 15-19 tahun 28,84 ribu jiwa (8,25%)
- Umur 20-24 tahun 31,16 ribu jiwa (8,92%)
- Umur 25-29 tahun 29,32 ribu jiwa (8,39%)
- Umur 30-34 tahun 27,63 ribu jiwa (7,91%)
- Umur 35-39 tahun 26,97 ribu jiwa (7,72%)
- Umur 40-44 tahun 27,74 ribu jiwa (7,94%)
- Umur 45-49 tahun 23,54 ribu jiwa (6,74%)
- Umur 50-54 tahun 18,92 ribu jiwa (5,42%)
- Umur 55-59 tahun 14,25 ribu jiwa (4,08%)
- Umur 60-64 tahun 10,85 ribu jiwa (3,11%)
- Umur 65-69 tahun 7,29 ribu jiwa (2,09%)
- Umur 70-74 tahun 4,44 ribu jiwa (1,27%)
- Umur lebih dari 75 tahun 3,85 ribu jiwa (1,1%)