Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cilegon pada Desember 2024, berkurang 1,16% menjadi 6,08% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 8,1%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2024.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kota Cilegon 191,76 Ribu dan Angka Pengangguran 6,08%)
Penduduk usia kerja adalah penduduk berumur 15 tahun ke atas. Mereka yang disebut pengangguran yakni:
a. Penduduk yang tidak punya pekerjaan dan sedang mencari pekerjaan.
b. Tidak punya pekerjaan dan sedang mempersiapkan usaha baru.
c. Tidak punya pekerjaan dan tidak mencari pekerjaan, karena merasa tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.
d. Sudah punya pekerjaan/usaha, tetapi belum mulai bekerja/berusaha.
Definisi dari TPT adalah persentase jumlah pengangguran terhadap jumlah angkatan kerja.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Purwakarta 490,38 Ribu dan Angka Pengangguran 7,34%)
Dalam lima semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren penurunan kondisi yang sama terjadi lima semester setelah pandemi Covid-19 yang berlangsung mulai Maret 2020 menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) turun di Kota Cilegon.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 91 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kota Cilegon dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 230,35 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 207,17 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 204,18 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kota Cilegon mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 211,69 ribu pekerja, kemudian jumlahnya turun dari tahun sebelumnya sebanyak 399 pekerja menjadi 191,76 ribu pekerja pada tahun 2024.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kota Cilegon tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,84 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,82 persen.
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Banten pada 2024 yakni :
- Kabupaten Serang 9,18%
- Kabupaten Pandeglang 8,09%
- Kota Serang 7,12%
- Kabupaten Lebak 6,23%
- Kota Cilegon 6,08%
Berikut ini lima kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kota Tangerang Selatan 5,09%
- Kota Tanggerang 5,92%
- Kabupaten Tanggerang 6,06%
- Kota Cilegon 6,08%
- Kabupaten Lebak 6,23%