(Baca: Data 2023: Pengangguran di Kabupaten Majene 2,64%)
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah mencapai 7,81% pada 2023. Angka ini berkurang 0,16% dibandingkan Desember 2022 yang tercatat 7,97%. Sementara, jika dibandingkan dengan Desember 2021, angkanya naik 0,57%.
Dalam sepuluh tahun terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) menunjukkan tren kenaikan. Sementara untuk kondisi empat tahun pasca pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu, menyebabkan tingkat pengangguran terbuka (TPT) naik di Kabupaten Tapanuli Tengah.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di kabupaten/kota ini berada di urutan 33 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka (TPT) pada 2023 yakni 4,6%.
(Baca: 5,68% Penduduk di Kabupaten Gunung Mas Masuk Kategori Miskin)
Pengurangan data tingkat pengangguran terbuka (TPT) tahun ini bisa tergambar dari kondisi jumlah angkatan kerja dan jumlah penduduk yang bekerja. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Tapanuli Tengah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 201,1 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 210,14 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 211,03 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Tapanuli Tengah dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2021 tercatat 186,53 ribu pekerja, pada 2022 kemudian meningkat menjadi 193,39 ribu pekerja dan untuk 2023 tercatat sebanyak 194,54 ribu pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Tapanuli Tengah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2023. Perekonomian di wilayah ini pada 2023 lalu tercatat 4,23 persen. Sebelumnya pada 2022 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,18 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terbesar di provinsi Sumatera Utara pada 2023 yakni :
- Kota Medan 8,67%
- Kota Pematang Siantar 8,62%
- Kabupaten Deli Serdang 8,62%
- Kabupaten Tapanuli Tengah 7,81%
- Kota Padang Sidimpuan 7,57%
- Kabupaten Mandailing Natal 7,45%
- Kota Sibolga 6,79%
- Kabupaten Langkat 6,33%
- Kota Tebing Tinggi 6,24%
- Kabupaten Asahan 6,12%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka (TPT) dari urutan yang terkecil pada 2023 yakni :
- Kabupaten Pakpak Bharat 0,45%
- Kabupaten Nias Barat 0,8%
- Kabupaten Humbang Hasundutan 0,84%
- Kabupaten Tapanuli Utara 1,03%
- Kabupaten Samosir 1,03%
- Kabupaten Dairi 1,23%
- Kabupaten Toba Samosir 1,3%
- Kabupaten Nias 2,31%
- Kabupaten Nias Utara 2,57%
- Kabupaten Karo 2,63%