Menurut catatan Badan Pusat Statistik (BPS), tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumba Timur pada Desember 2024, bertambah 1,25% menjadi 3,46% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) terus bergerak naik dengan laju peningkatan lebih tinggi dibandingkan dengan semester sebelumnya.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari Badan Pusat Statistik (BPS). Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Halmahera Tengah 30.335 dan Angka Pengangguran 3,43%)
nama_kab
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2020 sebesar 3,49% dan terendah pernah tercatat pada 2018 silam sebesar 1,42%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 292 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Jayawijaya 2,74%)
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Sumba Timur mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 151,31 ribu pekerja kemudian jumlahnya turun menjadi 132,47 ribu pekerja pada tahun 2024.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Sumba Timur dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 147,37 ribu pekerja, pada 2023 kemudian turun menjadi 138,42 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 127,88 ribu pekerja.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Sumba Timur tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga terus meningkat di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 3,69 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 3,12 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Nusa Tenggara Timur pada 2024 yakni :
- Kota Kupang 8,6%
- Kabupaten Belu 5,41%
- Kabupaten Sabu Raijua 3,99%
- Kabupaten Flores Timur 3,58%
- Kabupaten Manggarai Barat 3,47%
- Kabupaten Sumba Timur 3,46%
- Kabupaten Kupang 3,36%
- Kabupaten Sumba Barat 3,21%
- Kabupaten Ngada 2,68%
- Kabupaten Sumba Barat Daya 2,64%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Manggarai Timur 0,51%
- Kabupaten Manggarai 1,17%
- Kabupaten Malaka 1,58%
- Kabupaten Timor Tengah Utara 1,82%
- Kabupaten Sumba Tengah 1,89%
- Kabupaten Ende 2,05%
- Kabupaten Nagekeo 2,17%
- Kabupaten Lembata. 2,18%
- Kabupaten Alor 2,27%
- Kabupaten Sikka 2,33%