Jumlah pekerja di Kabupaten Halmahera Tengah mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Namun sebaliknya, kondisi pasca covid dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 28.133 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 30.335 pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Jayawijaya 2,74%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Halmahera Tengah pada Desember 2024, berkurang 0,52% menjadi 3,43% dibandingkan dengan Desember 2023. Dalam tujuh semester terakhir, tingkat pengangguran terbuka (TPT) mengalami tren penurunan melanjutkan tren semester sebelumnya yang juga sedang dalam masa penurunan.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Halmahera Tengah mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 29.021 pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 31.414 pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 295 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Halmahera Tengah tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi di wilayah ini yang juga turun di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 18,4 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 42,41 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Halmahera Tengah:
Jumlah penduduk di Kabupaten Halmahera Tengah tercatat 99.647 jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih tinggi. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 12,33%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Maluku Utara, kabupaten/kota ini berada di urutan tujuh, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini ada di urutan 15.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Tapanuli Selatan 165,04 Ribu dan Angka Pengangguran 3,41%)
Data BPS 2024, 75.500 atau sekitar 75,77% penduduk di Kabupaten Halmahera Tengah adalah kelompok produktif yang berusia 15-59 tahun. Adapun 19,55% dari total penduduk atau sekitar 19.485 adalah anak-anak (usia 0-14 tahun) dan 4,68% lainnya adalah penduduk dengan usia lebih dari 60 tahun.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Halmahera Tengah pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 4,82 ribu jiwa (4,84%)
- Umur 5-9 tahun 7,59 ribu jiwa (7,62%)
- Umur 10-14 tahun 7,07 ribu jiwa (7,1%)
- Umur 15-19 tahun 6,79 ribu jiwa (6,81%)
- Umur 20-24 tahun 18,3 ribu jiwa (18,36%)
- Umur 25-29 tahun 17,37 ribu jiwa (17,43%)
- Umur 30-34 tahun 10,75 ribu jiwa (10,79%)
- Umur 35-39 tahun 7,4 ribu jiwa (7,43%)
- Umur 40-44 tahun 5,54 ribu jiwa (5,56%)
- Umur 45-49 tahun 4,15 ribu jiwa (4,16%)
- Umur 50-54 tahun 2,91 ribu jiwa (2,92%)
- Umur 55-59 tahun 2,29 ribu jiwa (2,3%)
- Umur 60-64 tahun 1,75 ribu jiwa (1,76%)
- Umur 65-69 tahun 1,23 ribu jiwa (1,23%)
- Umur 70-74 tahun 0,88 ribu jiwa (0,89%)
- Umur lebih dari 75 tahun 0,8 ribu jiwa (0,8%)