Badan Pusat Statistik (BPS) merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Trenggalek mencapai 3,9% pada 2024. Angka ini berkurang 0,63% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 4,52%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya turun 1,47%.
Besarnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) dalam lima semester terakhir, pernah berada di titik tertinggi pada 2022 sebesar 5,37% dan terendah pernah tercatat pada 2019 silam sebesar 3,36%.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 247 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Trenggalek dalam tiga tahun terakhir menurun. Secara historis, tahun 2022 tercatat 411,82 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 484,17 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 482,9 ribu pekerja.
Sedangkan untuk jumlah penduduk yang bekerja, Jumlah pekerja di Kabupaten Trenggalek dalam tiga tahun terakhir mengalami peningkatan. Secara historis, tahun 2022 tercatat 389,71 ribu pekerja, pada 2023 kemudian meningkat menjadi 462,26 ribu pekerja dan untuk 2024 tercatat sebanyak 464,08 ribu pekerja.
Turunnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Trenggalek berkaitan dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,71 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,92 persen.
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terbesar di provinsi Jawa Timur pada 2024 yakni :
- Kabupaten Sidoarjo 6,49%
- Kabupaten Gresik 6,45%
- Kota Malang 6,1%
- Kabupaten Bangkalan 5,35%
- Kabupaten Malang 5,13%
- Kota Blitar 5,11%
- Kabupaten Kediri 5,1%
- Kabupaten Pasuruan 5,02%
- Kota Surabaya 4,91%
- Kabupaten Blitar 4,77%
Berikut ini sepuluh kabupaten/kota dengan tingkat pengangguran terbuka dari urutan yang terkecil pada 2024 yakni :
- Kabupaten Pacitan 1,56%
- Kabupaten Pamekasan 1,64%
- Kabupaten Sumenep 1,69%
- Kabupaten Ngawi 2,4%
- Kabupaten Sampang 2,5%
- Kabupaten Probolinggo 3%
- Kabupaten Situbondo 3,15%
- Kabupaten Jember 3,23%
- Kabupaten Lumajang 3,28%
- Kabupaten Magetan 3,28%