Jumlah pekerja di Kabupaten Situbondo mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 393,8 ribu pekerja, kemudian jumlahnya naik dari tahun sebelumnya sebanyak 10.203 pekerja menjadi 420,82 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Kupang 3,36%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, menurut catatan BPS, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Situbondo pada Desember 2024, berkurang 0,12% menjadi 3,15% dibandingkan dengan Desember 2023. Sementara dibanding Desember 2022, tingkat pengangguran terbuka (TPT) juga tercatat turun dari sebelumnya yang mencapai 3,38%.
Tingkat pengangguran terbuka (TPT) menurut kabupaten kota adalah data mentah yang bersumber dari BPS. Data diproduksi tahunan dengan satuan persen. Data ini tersedia untuk periode 2018-2023.
nama_kab
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) ini, tercermin dari angka penduduk yang bekerja dan jumlah angkatan kerja yang dipublish BPS tahun ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Situbondo mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 407,59 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 434,5 ribu pekerja pada tahun 2024.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 332 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Berkurangnya data tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Situbondo tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,81 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 4,9 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Situbondo:
Jumlah penduduk di Kabupaten Situbondo tercatat 688,52 ribu jiwa data per 2024. Angka ini mengalami kenaikan. Dibandingkan dengan lima tahun sebelumnya, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) wilayah ini tercatat lebih rendah. Adapun pertumbuhan lima tahun terakhir, tercatat diangka 0,16%.
Menurut nominalnya dibandingkan dengan wilayah lain se-provinsi Jawa Timur, kabupaten/kota ini berada di urutan 30, sementara menurut pulau, kabupaten/kota ini berada di urutan 96.
(Baca: Jumlah Penduduk Bekerja di Kabupaten Luwu 190,02 Ribu dan Angka Pengangguran 4,14%)
Pada 2024, mayoritas penduduk Kabupaten Situbondo di dominasi oleh usia produktif (umur pada rentang 15-59 tahun) jumlahnya mencapai 429,29 ribu atau 62,35% dari total populasi. Sedangkan usia usia lanjut (umur lebih dari 60 tahun) serta anak-anak yang berumur 0-14 tahun masing-masing sebesar 19,52% dan 18,13%.
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Situbondo pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 34,31 ribu jiwa (4,98%)
- Umur 5-9 tahun 44,52 ribu jiwa (6,47%)
- Umur 10-14 tahun 45,98 ribu jiwa (6,68%)
- Umur 15-19 tahun 44,3 ribu jiwa (6,43%)
- Umur 20-24 tahun 48,41 ribu jiwa (7,03%)
- Umur 25-29 tahun 46,96 ribu jiwa (6,82%)
- Umur 30-34 tahun 44,58 ribu jiwa (6,48%)
- Umur 35-39 tahun 44,58 ribu jiwa (6,47%)
- Umur 40-44 tahun 51,72 ribu jiwa (7,51%)
- Umur 45-49 tahun 51,27 ribu jiwa (7,45%)
- Umur 50-54 tahun 50,38 ribu jiwa (7,32%)
- Umur 55-59 tahun 47,09 ribu jiwa (6,84%)
- Umur 60-64 tahun 41,49 ribu jiwa (6,03%)
- Umur 65-69 tahun 32,23 ribu jiwa (4,68%)
- Umur 70-74 tahun 25,43 ribu jiwa (3,69%)
- Umur lebih dari 75 tahun 35,28 ribu jiwa (5,12%)