Jumlah pekerja di Kabupaten Luwu mengalami trend kenaikan dalam 15 tahun terakhir dan berlanjut pasca covid. Dalam lima tahun terakhir, jumlah pekerja juga ikut tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah pekerja sebanyak 176,01 ribu pekerja kemudian jumlahnya naik menjadi 190,02 ribu pekerja pada tahun 2024.
Data penduduk yang bekerja ini dihasilkan dari survei sakernas tahunan yang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS). Definisi penduduk yang bekerja dalam metode survei sakernas di definisikan seperti berikut. Penduduk adalah mereka yang telah berusia 15 tahun ke atas.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Banggai Kepulauan 1,55%)
Arti penduduk yang bekerja yakni mereka yang melakukan pekerjaan dengan maksud memperoleh atau membantu memperoleh penghasilan atau keuntungan paling sedikit selama satu jam dalam seminggu terakhir. Bekerja selama satu jam tersebut harus dilakukan berturut-turut dan tidak terputus.
Sementara itu, BPS merilis tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu mencapai 4,14% pada 2024. Angka ini bertambah 0,44% dibandingkan Desember 2023 yang tercatat 3,7%. Sementara, dibandingkan dengan Desember 2022, angkanya naik 0,29%.
Naiknya tingkat pengangguran terbuka (TPT) tak terlepas dari data jumlah angkatan kerja di wilayah ini. Jumlah angkatan kerja di Kabupaten Luwu mengalami trend kenaikan dalam 17 tahun terakhir. Kemudian usai pandemi covid berakhir, untuk lima tahun terakhir, jumlah angkatan kerja juga dalam tren naik. Tercatat pada tahun 2022 jumlah angkatan kerja sebanyak 183,07 ribu pekerja dan di tahun 2024 naik menjadi 198,23 ribu pekerja.
Dibandingkan kabupaten/kota lainnya, tingkat pengangguran terbuka di kabupaten/kota ini berada di urutan 223 secara nasional. Adapun rata-rata nasional tingkat pengangguran terbuka pada Desember 2024 yakni 4,1%.
Meningkatnya tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kabupaten Luwu tidak terkait langsung dengan pertumbuhan ekonomi yang anjlok di tahun 2024. Perekonomian di wilayah ini pada 2024 lalu tercatat 4,36 persen. Sebelumnya pada 2023 pertumbuhan ekonomi di kabupaten/kota ini tercatat 5,64 persen.
Data Kependudukan di Kabupaten Luwu:
Jumlah penduduk di Kabupaten Luwu tercatat 383,2 ribu jiwa data per 2024. Angka ini bertambah dibanding 2023 dan lebih tinggi dibanding Desember 2021. Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan tahunan (CAGR) jumlah penduduk di wilayah ini sebesar 1,14%. Pertumbuhan ini lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan lima tahun sebelumnya yang tercatat 0,69%.
Dibandingkan dengan kabupaten/kota lain di provinsi Sulawesi Selatan, jumlah penduduk Kabupaten Luwu berada di urutan sembilan, sementara jika dilihat menurut pulau, kabupaten/kota ini di urutan 14.
Mayoritas penduduk di wilayah ini atau sekitar 64,97% merupakan penduduk usia produktif yakni dengan usia 15-59 tahun berjumlah 248,96 ribu. Menurut publikasi BPS pada 2024 lalu, jumlahnya mencapai 248,96 ribu. Lainnya rentang usia 0-14 tahun (anak-anak) sekitar 24,43% dan 10,6% sisanya adalah kelompok usia lanjut dengan usia lebih dari 60 tahun.
(Baca: Persentase Pengangguran 2024 di Kabupaten Pangandaran 1,58%)
Berikut ini jumlah penduduk menurut umur di Kabupaten Luwu pada Juni 2024 bersumber dari publikasi BPS :
- Umur 0-4 tahun 24,16 ribu jiwa (6,31%)
- Umur 5-9 tahun 33,55 ribu jiwa (8,76%)
- Umur 10-14 tahun 35,89 ribu jiwa (9,37%)
- Umur 15-19 tahun 34,52 ribu jiwa (9,01%)
- Umur 20-24 tahun 36,3 ribu jiwa (9,47%)
- Umur 25-29 tahun 32,41 ribu jiwa (8,46%)
- Umur 30-34 tahun 27,34 ribu jiwa (7,13%)
- Umur 35-39 tahun 25,69 ribu jiwa (6,7%)
- Umur 40-44 tahun 26,23 ribu jiwa (6,85%)
- Umur 45-49 tahun 25,14 ribu jiwa (6,56%)
- Umur 50-54 tahun 23,54 ribu jiwa (6,14%)
- Umur 55-59 tahun 17,79 ribu jiwa (4,64%)
- Umur 60-64 tahun 12,54 ribu jiwa (3,27%)
- Umur 65-69 tahun 9,11 ribu jiwa (2,38%)
- Umur 70-74 tahun 7,36 ribu jiwa (1,92%)
- Umur lebih dari 75 tahun 11,63 ribu jiwa (3,04%)