Peserta program Jaminan Pensiun yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJS TK) terus bertambah.
Ketika program ini pertama diluncurkan tahun 2015, pesertanya baru sekitar 6,48 juta orang. Kemudian jumlahnya berangsur-angsur naik hingga mencapai 14,42 juta orang pada 2023.
(Baca: Mayoritas Lansia RI Tak Punya Jaminan Pensiun)
Selama periode 2015-2023 jumlah peserta program Jaminan Pensiun BPJS TK sudah tumbuh sekitar dua kali lipat.
Namun, proporsinya masih sangat kecil dibanding angkatan kerja ataupun penduduk bekerja.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), pada Agustus 2023 populasi angkatan kerja nasional mencapai 147,71 juta orang, dengan jumlah penduduk yang bekerja 139,85 juta orang.
Mengacu ke angka tersebut, peserta Jaminan Pensiun BPJS TK pada 2023 baru mencapai 9,8% dari total angkatan kerja, atau 10,3% dari total penduduk bekerja di Indonesia.
(Baca: Alih-alih Pensiun, Makin Banyak Lansia RI yang Bekerja)